A-I-U-E-O

1.2K 118 5
                                    

Main Cast : ShaNiel & other cast.
Genre : Genderbender, roncom.
Rated : G/general.
Author : rrxk98.

——————

Happy reading guys...

**

[A] Attention

“Niel,”

“Hm” Oniel masih terfokus pada layar laptopnya dan membuat Shani kesal sendiri karena kekasihnya itu tidak memperhatikannya. Hari ini hari minggu, hari libur dan Oniel masih sibuk dengan pekerjaan kantornya.

“Kamu nyebelin, ini kan weekend harusnya kamu ngajak aku buat ngedate, bukan malah nemenin kamu ngerjain pekerjaan kamu yang nyebelin banget itu.” ujar Shani merasa kesal apa yang dilakukan Oniel sekarang.

Bisa-bisanya benda kotak itu lebih menarik dibandingkan dengan Shani pacar cantiknya itu, Shani merasa kalah. Oniel hanya terseyum sekilas, matanya masih terpaku pada layar laptop di depannya sekarang.

“Ini buat masa depan kita Cici sayang, jadi kamu harus nerimanya, okey.”ujar Oniel memberi pengertian kepada kekasihnya itu.

Shani mengerucutkan bibirnya dan terdiam sejenak. Gadis cantik sedang memikirkan cara bagaimana bisa mendapat perhatian dari Oniel.

Tiba-tiba sebuah ide brilian terbesit di pikirannya, dia menyunggingkan seringaian tipisnya sebelum berdiri dari sofa dan menghampiri meja kerja kekasihnya.

Niel~..” Shani duduk di meja Oniel.

“Hm?” Oniel menoleh dan mata terbelalak saat melihat dua kancing baju Shani bagian atas terbuka lebar dan memperlihatkan sedikit belahan dadanya.

“Oh sh*t seorang iblis cantik sedang mencoba menggodaku..” ucap Oniel dalam hati.

“Ayo kita ngedate.” Gadis itu tersenyum manis pada Oniel.

“Uhm… i-iya, ayo!”

Senyuman Shani melebar saat Oniel dengan cepat dan bahkan tanpa berpikir mengiyakan permintaannya.

“berhasil!” teriak Shani dalam hati.

***

[I] Irritation

Oniel terus saja menggaruk leher dan lengannya, Shani yang berjalan di belakangnya hanya bisa menggelengkan kepala saat melihat pacarnya yang memang sangat ceroboh itu.

“Dasar ngeyel kalo di kasih di bilangin. Bukannya udah aku bilang, kalo kamu gak perlu metik bunga itu buat aku, sekarang liat sama keadaan kamu kayak gini?” Shani berjalan meninggalkan Oniel yang sedang duduk di ruang tamu untuk mengambil bedak gatal di lemari P3K.

“Pake ini cepet,.” Shani memberikan bedak itu kepada Oniel

“Kulit kamu itu sensitif Niel, tuh liat gara-gara serbuk bunga itu sekarang kamu jadi iritasi kayak gini kan.” Shani masih terus mengomel

Dan hal itu membuat Oniel diam tidak berani melihat ke arah Shani. Seperti anak anjing kecil yang sedang dimarahi oleh pemiliknya karena nakal.

“A-aku cuman pengin keliatan romantis aja ke Cici .” ujar Oniel sambil mengerucutkan bibirnya.

“Tapi liat kamu sekarang, gara-gara kecerobohan kamu sendiri itu kamu malah nyakitin diri kamu sendiri.” ujar Shani dingin.

Tanggapan dingin dari Shani itu membuat Oniel mendengus sebelum menundukan kepalanya dalam-dalam. Oniel semakin tidak berani melihat wajah pacarnya sekarang.

SHANIEL'S STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang