My Sweet Chocolate 🤎 II

974 93 27
                                    

Main Cast : ShaNiel & other cast.
Genre : Genderbender, romance.
Rated : G/general.
Author : rrxk98.

---
Part II

~Taman Hiburan~

"Aku udah sampe, sayang." Oniel berbicara melalui ponselnya. Dia pergi ke unit apartemen Shani sesuai janjinya tadi malam bahwa mereka akan pergi ke wahana bermain hari ini.

"Oke. Aku turun sekarang.." Shani menutup telepon dan meraih tasnya sebelum meninggalkan apartemen milik nya. Dia merapikan dressnya sambil menunggu lift.

"Hey, pretty." Oniel bersandar didepan mobil sambil menunggu Shani. Dia memberikan setangkai bunga mawar yang disembunyikan dibelakang punggungnya.

"Makasih Oniel." Shani tersenyum melihat mawar berwarna merah dan maju ke depan untuk memeluk Oniel.

"Dan makasih udah nemenin aku tidur tadi malam sebelum kamu pergi." Ucap Shani ditelinga Oniel sebelum melepas pelukannya.

"Gapapa, sweetie. Aku bakal ngelakuin itu tiap malam kalo kita udah nikah nanti." Oniel merasa seperti laki-laki terbahagia didunia saat dia melihat Shani tersenyum karenanya.

"Bisa aja kamu.." Shani menarik hidung Oniel.

"Apa aku dapet ciuman sayang?" Oniel menepuk bibirnya, mengisyaratkan Shani untuk menciumnya.

Shani mengecup kilat bibir Oniel dan cepat-cepat berjalan ke pintu mobil untuk menyembunyikan wajah merahnya. Meskipun dia berpacaran dengan Oniel sudah lama, tapi dia masih merasa malu.

"Such a cutie." Ucap Oniel membukakan pintu untuk Shani.

"Kamu udah makan hm?" Oniel mulai menyalakan mesin dan membantu Shani menutupi pahanya dengan selimut karena dress yang dipakai Shani cukup pendek.

"Belum. Aku cuman minum susu tadi." ujar Shani

"Pacar aku pasti laper kan. Gimana kalo kita makan dulu?" Oniel mengaitkan jarinya dengan Shani dan memegang stir dengan sebelah tangannya.

"Oke. Baik banget sih kamu." Shani menyimpan sebelah tangannya diatas tangan Oniel.

"Itu karena aku cinta sama kamu." Kata-kata Oniel tidak pernah gagal untuk membuatnya malu.

"Tidur gih, nanti aku bangunin kalo udah mau sampe." Oniel menggunakan ibu jarinya untuk mengelus tangan Shani.

"Nggak mau, aku pengin ngobrol sama kamu jadi kamu nggak akan ngantuk." tolak Shani

"Aku serius, tidur yah." Oniel menghentikan mobilnya disisi jalan untuk menurunkan tempat duduk Shani.

"Engga Oniel, Aku nggak capek. Kamu seharusnya yang lebih capek daripada aku." Shani menolak untuk berbaring dengan memegang lengan Oniel sebagai pegangan.

"Rebahan, sayang. Oke, kalo kamu nggak mau tidur, rebahan aja." Oniel merasa pegangan Shani melonggar dan dia mengambil selimut untuk menutupi tubuh Shani.

***

"Niel!! Ini! Ini!" Shani sangat bersemangat saat masuk ke gerbang Taman Hiburan.

Dia tertidur selama setengah perjalanan membuatnya semakin semangat. Bahkan sebelum mereka masuk, Shani sudah memegang peta untuk mengelilingi Taman Hiburan itu dan membuat tanda wahana mana yang ingin dia naiki. Oniel tersenyum melihat Shani dan merasa bahagia ketika melihat gadisnya bahagia.

"Itu apa, sayang?" Oniel hanya mengikuti ke mana Shani menariknya dan berjalan menuju antrian dengan Shani di depan.

"Roller coaster, Niel." Hanya dengan mendengar suara mesin bergerak, Oniel merasa kakinya bergetar.

SHANIEL'S STORYWhere stories live. Discover now