4

282 28 0
                                    

khaotung menghela nafasnya mendengar omelan dari sang sahabat
Khaotung membuka ponselnya sembari mendengarnya meliat storynya, first lagi lagi me like fotonya dan dm dia

first : reply to you story >  kau sedih karna trending twitter itu ?

khaotung melempar hp nya asal asalan, terkejut bukan main fikirnya sekarang ini hanyala mimpi tidak mungkin dia bisa sedekat ini sama aktornya

" HEHH HP NYA KENAPA DI LEMPAR KHAOO ADUU, MAHAL INI IPHONE 15 "

ohm mengambil ponselnya khaotung, untung tahan banting
Selepas mengambil ohm ikut liat apa yang di liat khaotung lalu melempar kembali
View meliatnya rasanya ingin menangis meliat kedua orang itu melempar ponsel

" kalian kenapa ? " keduanya diam, view pergi mengambil ponsel khaotung ikut meliat kali ini tidak akan terjadinya lempar lemparan santai saja

" kemarin kau bertemu dengannya tanpa sengaja hari ini dia men dm mu dengan sengaja "

" aku tidak tau vieww, aku sedang bermimpi ya ? "

" ku rasa tidak usah membalas pesannya jika dia menchat mu kembali, balas saja "

" aku setuju dengan pendapat view, fokus saja pada kerja mu " kata ohm

Khaotung mematikan ponselnya lalu fokus membuatt rakam video promosi, begitu juga yang lain

.
.
.
.
.
.
.
.
.

First hari ini punya event fanmeet di bangkok, khaotung awalnya ingin pergi kesana tetapi dia teringat jika rumor kencan itu jadi tidak jadi
Ponsel milik khaotung berbunyi terlihat notif instagram dari first, tidak banyak hanya menanyakan kenapa khaotung tidak membalas pesannya dan

First : aku punya event petang ini, tidak ingin pergi ? Kita bole bertemu

khaotung : maaf  tapi bagaimana dengan rumor kencan itu ?

First : biarkan saja, Kenapa ? bener bener ingin berkencan ?

khaotung : aku ingin pergi tetapi sekarang sedang sibuk dan tidak punya wang untuk pergi

first : jika kau ingin pergi aku akan mengurusnya datang saja

khaotung : aku akan fikir fikirkannya lagi

First : baiklah aku menunggu kedatangan mu

First mematikan ponselnya selepas pesannya di liat khaotung, first menghela nafas mungkin hal ini perlu ia bahas bersama managernya
P'som masuk keruangan first dia meliat first yang sedang menunduk kepalanya seperti sedang berfikir, p'som memegang bahu first dia bertanya apa yang membuat first begini

" tidak ada tetapi ada yang harus ku bicarakan denganmu p'som "

" apa begitu penting ? " kata p'som sembari mengambil kerusi yang di sebelah first

First menghela nafasnya sebelum membahas perkara berikut , mukanya terlihat sangatla serius berhadapan dengan p'som

" aku ingin berbicara tenta- "

" tentang rumor itu ? Kalau tentang ituu, rumor itu suda tida- "

" bagaimana jika aku tertarik dengannya ? "

" apa maksudmu ? Kau tertarik dengannya oohoo dia hanya seorang fans bukanla aktor bagaimana kau bisa tertarik dengannya "

" aku tidak tau tetapi aku tertarik dengannya, bagaimana jika aku mengajaknya berkencan ? "

" kau ingin rumor itu ada lagi ? "

" aku tidak peduli "

" kau sudah tidak waras, aku akan memikirkannya lagi tetapi jangan melakukan apa pun tanpa sepengetahuan ku "

I Though It's Was A Dream Where stories live. Discover now