5

297 25 0
                                    

Leng kekasih ohm bertemu dengan khaotung lagi, leng sebenarnya tidak masalah jika ohm terlalu dekat dengan khaotung tetapi jika itu orang lain sangat tidak bole
Ohm dulu sering berbicara soal khaotung yang ia anggap seperti adeknya sendiri, khaotung termasuk orang yang terpenting seperti keluarga bagi ohm

Leng menyapa khaotung dengan sopan, hanya ingin bertanya khaotung hendak kemana di mana ohm selepas menerima jawapan leng mengangguk dan berkata terima kasi
Leng menunggu seseorang di sebuah kafe, bukan ohm melainkan earth seorang aktor
Earth masuk di sebuah kafe, ia meliat seseorang yang sedang menunggunya meminum americano di sana
Earth menyapa leng dengan menepuk bahunya, earth sebenarnya ada la teman dekat leng pernah terjadi earth dan leng terkena rumor dating

" apa khabar leng ? Kau baik baik saja ? "

" aku baik, bagaimana denganmu ? "

" baik jugak, kenapa kau ingin bertemu "

" aku bosan, khaotung sahabat dari ohm memberitahuku bahawa ohm sedang pergi ke rumah ibu ayahnya "

" khaotung ? Terdengar tidak asing "

" iya khaotung, sahabat dekat ohm lebih tepatnya yang terkena rumor kencan bersama first agensimu "

" ohh, manager manager di sana sering memberbicarakannya seperti itu bukan hal yang buruk melainkan mendukung "

" mereka menyukai first bersama orang itu " sambung earth

" bagaiamana mereka tau nama khaotung ? "

" first yang memberitahu kami, sungguh aneh aku tidak faham lagi dengan first "

" ohhya di trending itu juga ada yang menyebut nama khaotung " Sambung earth

" aku mengerti, kau tidak ingin makan ? Atau minum ? "

" tidakk, sebentar lagi aku harus pergi bersama first "

" kemana ? Tidak ingin mengajakku "

" kau tidak takut menjadi rumor kencan lagi ? ohm pasti memarahimu "

" aku pergi dulu leng aku minta maaf tidak bisa menemanimu lama ! " Sambung earth setelah meliat ada mobil di luar kafe

Earth keluar dari kafe dia meliat sekeliling sembari memasuki mobil milik first

" kenapa kau menyuruhku untuk menjemput mu ? "

" aaa aku ingin berbicara denganmu "

" berbicara la aku mendengarnya " kata first lalu meliat instagramnya

" nama yang terkena rumor bersama mu itu khaotung ? "

First tidak menjawab hanya berdehem yang bermaksud ia, dia mengsearch ig milik khaotung
First mengigit bibirnya gemas meliat foto yang di siarkan khaotung kemarin

' pantesan kau tidak dateng kemarinn ' batin first

Earth memanggil first beberapa kali tetapi first hanya merenung ponselnya sembari tersenyum lebar
Earth mengambil ponsel milik first, ikut meliat apa yang sedang first liat

" sekarang kau berfollowan dengannya ? "

lagi lagi first hanya berdehem tidak ingin menjawab

" kau menyukainya ? "

" ya, bahkan sejak kami kecil "

----

Khaotung membaringkan dirinya selepas berkerja, lelah yang ia rasakan
Sang abang yang meliat adeknya yang terlihat sedang lelah langsung membuat air kesukaan sang adek ' latte '
Khaotung menghela nafasnya mungkin hal ini harus ia bicarakan bersama abangnya

Neo masuk ke dalam kamar khaotung selepas membuat latte, neo membawa air latte di secangkir gelas
Neo dengan hati hati meletakkan di atas meja sebelah tempat tidur sang adek

" neo " Panggil khaotung, dia menatap neo dengan serius lalu menepuk di hadapannya menyuruh agar sang abang duduk

" apa kali ini ? Dia menyukaimu "

" aku tidakk tau, aku jugak tidak tau ingin menjelaskannya seperti mana ini sungguhla mustahil "

" jelaskan saja, aku akan coba memahaminya "

Khaotung menghela nafasnya sebelum berbicara, dia menjelaskannya dengan terperinci tidak ada yang tertinggal lalu sedikit menundduk kepalanya dia tidak tau harus bagaimana menghadapi hal semacam ini

" kau menyukainya ? "

" aku menyukainya, aku juga ada rasa ingin memilikinya tetapi ku rasa aku tidak cocok dengannya karna.. "

" jangan memikirkan hal yang tidak harus kau fikirkan, jika kau suka yasuda kejar saja dia seeprti dia mengejarmu, ku liat dia juga menyukaimu

First mempunyai event fanmeet lagi bukan bulan hadapan ? " sambung neo

Khaotung mengangguk lalu menaikkan kepalanya menatap neo kembali

" tapi aku merasa tidak asing dengannya neo seperti aku pernah meliatnya " Final khao

neo tersenyum sembari mengeleng kepalanya, neo menyakinkan khaotung jika firstt hanya sekrang aktor sungguh tidak jelas jika khao mengatakan pernah bertemu sebelum first menjadi seorang aktor
Bunyi notif instagram milik khaotung berbunyi lagi, tidak heran khaotung siapa yang akan memberinya pesan tidak lain tidak bukan pasti first

first : kau dimana ? Ingin bertemu ?

" neo, dia mengajakku untuk bertemu apa aku harus bertanya dengannya apa yang sedang ia mainkan "

" cobala mungkin kau bisa mendapat jawapan dari situ "

khaotung : apa yang sedang kau mainkann ? aku takut kau mendapat masalah kembali

first : maksudmu ?

" neo, dia bertanya apa maksudku "

" tanya saja apa dia menyukaimu "

khaotung diam menatap neo, neo yang di tatap lama menyakinkan ke khaotung jika itu hanya sekadar bertanya

Khaotung : apa kau tertarik denganku ? Jika iya aku bisa menerimanya jika kau hanya ingin berteman aku tidak akan menerimanya

first : apa begitu terlihat ?

khaotung : ayolaa firstt, kau seorang aktor kenapa memilihku ?

First : kerana kau membuatku tertarik, sejak kita bersama

khaotung : kau ada ada saja

First : bagaimana ? Ingin bertemu ?

Khaotung : bagaimana jika kau mendapat rumor berkencan lagi ?

First : bukannya kita sedang berkencan ? Apa yang harus di takutkan jika kita memang berkencan

Khaotung : kau sungguh gila

Khaotung mematikan ponselnya menatap sang abang dengan senyum lebarnya, bole dia pastikan jika ia bole menjadi gila . bkn gila seperti orang gila tetapi gila terhadap first kanaphan .
Neo mengerutkan dahinya menatap khaotung mengangkat satu keningnya ke atas lalu menaik turunkannya
Neo bertanya apa yang sedang berlaku tetapi ia tidak menjawab jawapan dari khaotung

" minum latte mu, kau suda gila dengannya aku tidak ingin menganggumu "

Khaotung tidak menjawab dia hanya diam sesekali berteriakk tidak jelas

tbc .

I Though It's Was A Dream Where stories live. Discover now