بسم الله الرحمن الرحيم
Follow ig privatefillah_
****
Fatma Membulatkan Matanya. "J-Jangan N-Nisa!"
"Jangan-Jangan Nisa Sakit?" Ucap Alisha Berbicara Sedikit lebih dekat di telinga Fatma, Tapi pandangan nya Mengarah ke depan. "Eh kodok" Kaget Fatma.
Ia memukul Pelan Lengan Gadis itu. "Lagian kenapa kamu nguping? Hayoo"
"Eh E-enggak kok, ini Anu, Mau ngasih Minum Buat Nisa" Fatma menyengir menggaruk Lekuk nya yang tak Gatal.
Ia langsung meninggal kan Alisha yang masih berdiri dengan wajah heran.
"Ini Bu nyai, Minum nya" Ucap Fatma.
"Terimakasih nak" Fatma Tersenyum simpul, Ia menoleh Kearah Nisa yang masih lemas tak berdaya. Bahkan terlihat sangat Jelas Wajah Pucat Gadis itu.
Apa aku tanya? Batin Fatma.
Ia menggeleng dengan cepat, Tidak, Ini Privasi Keluarga Ndalem. Tidak mungkin ia bertanya seperti itu. Bisa-bisa Dirinya langsung di kick Dari Pesantren ini.
"Nak Fatma kenapa?" Tanya Umi Fatimah keheranan. Tersadar dari lamunan nya, Fatma menyengir. "Hehe tidak bu nyai"
Tidak lama Kemudian Kedua Pasutri Halal masuk ke dalam Kamar Gus Raka, Apa? kamar Gus Raka, ia Kamar Gus Galak!
"Gimana Kondisi Nisa umi?" Tanya Alisha penasaran. "Alhamdulillah sudah mendingan, cuma Nisa Harus nginep Di ndalem dulu untuk beberapa Hari, Sampai benar-benar Sembuh" Ucap Umi Fatimah.
"Hah?" Beo Alisha.
"Nginep Di ndalem congek!" Bisik Fatma di Telinga Alisha. Ia juga sedikit Sentil Kening Alisha.
"Ekhem!" Dehem Gus Arkan, Fatma melirik Sekilas Gus Arkan. Terlihat jelas wajah Galak Gus Arkan. "Eh Afwan Gus, Habisnya istri Gus Ngeselin sih" Jawab Fatma.
Alisha memutar bola mata malas nya. Tidak peduli dengan Fatma, ia beralih Ke arah Nisa yang masih tertidur tapi wajah nya sangat pucat. "Nisa kenapa umi?"
"Cuma Demam Biasa saja nak"
Semua mengangguk Paham, Gus Arkan melihat jam Arjoli nya. Ia izin Kepada Alisha Dan Umi Fatimah Karena sedang Ada Urusan Penting. "Sama siapa?" Tanya Alisha penasaran.
"Sama Fahmi, Dia mau Kerumah, Pulang yuk?" Ajak Gus Arkan dan diangguki oleh Alisha.
Fahmi? Entahlah, Rasanya Fatma ingin sekali bertemu dengan Pria itu. Terakhir kali bertemu di Pernikahan Alisha dan Gus Arkan. "Kami pamit ya Umi, Fatma, Assalamualaikum" Salam Alisha dan Gus Arkan.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab Umi Fatimah Dan Fatma bersamaan.
Setelah Alisha Dan Gus Arkan Pergi, tidak lama muncul Abi Adam yang tadi sempat keluar sebentar. "Assalamualaikum, Umi ini Gus Raka Nelfon"
****
"Kak, Gak ada cemilan" Lirih Alisha.
Disaat ada tamu tapi Cemilan Malah Habis, Gus Arkan Terkekeh melihat wajah Cemberut Alisha. Ia mencubit pipi Alisha.
YOU ARE READING
Bunga Tulip Gus Arkan
Teen Fiction]FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!] CERITA INI HASIL KARYA MURNI PENULIS DAN TIDAK ADA SAMA SAMAKAN DENGAN KARYA LAIN!!! TOLONG BIJAK DALAM BERKOMENTAR DAN HARGAI YANG MENULIS. **** Bagaimana bisa, Seorang Alisha Queen Salsab...
