Bagian 19 • Terbongkar

4.7K 303 60
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum semuaa, Aca disini 👋

Menjelang Ramadhan, Siapa yang sudah menggantikan Puasa tahun lalu???

Oh iyaa, Aca sudah pernah jelaskan di ig ya, bahwa Spesial bulan Ramadhan, Aca akan update nya siang atau sore, supaya kalian yang baca bisa merasakan tokoh fiksi kalian puasa juga. Dan, Nanti Alisha, Gus Arkan dan lain nya juga puasa kok. 😻😻

Wihh makin seruu dongg, yaps!!.

Siapa yang kemarin mikir bakal ada poligami?hayoo 😩🤌

Sebelum itu udah follow ig aca dan yang lain nya belum? Kalau belum ayoo di follow supaya kalian tau tentang update terbaru Bunga Tulip Gus Arkan. Jadii, yang ngga follow jangan tanya di wp kapan update, kapan update. 😔😔😔🙏🙏🙏

Karena kalau Aca  ngga sempet update,  pasti aca langsung kabarin di story ig. Hehe

Langsung saja, gasss kita baca....

Okeyy, Bismillah.... happy reading semua. 

♡♡♡
"Nyata nya, mendekat kan Seseorang yang sudah memiliki iman yang begitu kuat kepada sang ilahi. Jauh, lebih sulit ketimbang mendekati Seseorang yang memiliki iman lemah".

-Muhammad Arkan As-Siddiq-
♡♡♡


"DIMANA RUMAH NYA". Mendengar Teriakan Alisha membuat pak ucup ikut khawatir.

"Astagfirullah ning suara aurat". Tutur pak ucup. Mendengar sebutan 'ning' dari pak ucup membuat warga yang tengah berjaga malam menjadi paham. "Sampeyan istri Sah nya Gus arkan?". Tanya salah satu warga. Dan di angguki oleh pak ucup.

Mendengar hal itu akhirnya Alisha di antar ke kediaman Gus Arkan yang dimana disitu ada Alya, Ustadz dzaki dan sang istri.

"Kak?". Panggil Alisha.

"Alisha". Kaget Gus Arkan. Ia bangkit dari duduk nya, begitu juga dengan yang lain. Mereka terkejut dengan kehadiran Alisha.

Alisha masih Terdiam membeku. Ia masih mencoba untuk mengatur Nafas nya. Berusaha Agar tidak menangis di depan orang. Tapi nyatanya, ia adalah makhluk yang hati nya di bolak-balik kan Oleh Allah. Hamba Allah yang begitu lemah. Ia meneteskan Air mata nya di depan Suami nya Sendiri. Sedangkan Gus Arkan sangat tidak menyukai Wanita nya meneteskan Air mata hanya karena seorang laki-laki.

Gus Arkan melangkah mendekat Ke Arah Alisha. Namun, Semakin ia mendekat, Semakin pula Alisha melangkah mundur dari diri nya. "Sayang?Mengapa kamu meneteskan Air mata?". Tanya Gus Arkan.

Hati Gus Arkan begitu sakit. Bahkan untuk berbicara ia sudah gemeteran.  Namun, sebisa mungkin ia harus berusaha kuat di depan Alisha. Di depan Alisha.  Hanya Alisha. "Jahat". Hanya satu kata yang keluar di bibir mungil Alisha. Tapi mampu membuat Gus Arkan lemas. Istri yang ia cintai, yang selalu ia lihat ceria nya. Canda tawa nya, Tingkah nya yang unik.

Bunga Tulip Gus ArkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang