بسم الله الرحمن الرحيم
Kembali lagi dengan anaaa, senang gak double up? 😘
Sudah follow ig ana belum? Yuk di follow
@privatefillah_
Okeee, langsung sajaaa yukkk dibaca...
Bismillah, Happy Reading.....
****
"Jangan sentuh Asya"
Gus Arkan dan Fahmi Kaget dengan ucapan Alisha. Tidak peduli, Gus Arkan berlari kedapur untuk mencari Lilin. Walaupun sedikit terhantuk dengan Tangga Rumah.
Sesampainya di dapur ia meraba-raba untuk mencari Lilin. Setelah mendapatkan nya ia nyalakan dan mencari letak keberadaan istri kecil nya.
"Alisha? Sini, Mendekatlah" Panggil Gus Arkan sangat lembut.
Akan tetapi Alisha yang masih sangat ketakutan ia tidak ingin mendekatkan dirinya di dekapan Gus Arkan. "Jangan sentuh Asya, tolong! Asya takut, Bunda, Ayah, Asya takut hiks. Kalian kemana, Bunda, Ayah" Jerit Alisha Dalam Tangisan.
"Gue panggil Orang ndalem dulu, lo diem disini temani Alisha" Ucap Fahmi.
Gus Arkan mengangguk paham, Ia mencoba untuk tetap menenangkan Alisha. Meskipun Alisha selalu menoleh untuk di sentuh. Sementara Fahmi, ia berlari sangat cepat untuk Menuju ndalem.
Tok Tok Tok
"Assalamualaikum Bu nyai, Pak kyai"
Fahmi sedikit mengeraskan Ketukan nya Agar Terdengar oleh Orang Dalam.
"Assalamualaikum, Permisi, Paket~"
Pintu Terbuka Lebar dengan 2 Orang baruh baya membalas Salam Dari Fahmi. "Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, Eh ini nak Fahmi Teman nya Arkan ya?" Seru Umi Fatimah.
Fahmi menyengir, Tidak ada waktu sekarang untuk mengobrol. "Maaf Bu nyai, Ini Anu, Alisha!" Ucap Fahmi.
Mendengar Nama Alisha, Abi Adam langsung keluar dan Bertanya. "Alisha? Ada apa dengan Alisha?" Tanya Abi Adam Penasaran. "Tidak tau Bu nyai, Pak kyai, Tiba-tiba saja Lampu mati dan Alisha sangat ketakutan dan tidak ingin di sentuh oleh siapapun" Ujar Fahmi.
Abi Adam Dan Umi Fatimah Terkejut, Mereka menutup Pintu dan Bergegas pergi ke Rumah Alisha dan Gus Arkan. Begitu juga dengan Fahmi. "Semoga Aja tidak terjadi" Batin Abi Adam.
****
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Mana Alisha?" Tanya Abi Adam sedikit Tegas.
Fahmi Membawa Abi Adam Dan Umi Fatimah, Memang sangat Gelap Sekali Rumah ini. Pantas saja alisha sangat ketakutan. "Abi" Panggil Alisha.
Melihat Cahaya lilin yang mendekat sehingga membuat Alisha yang tadi tidak berani menatap Kegelapan, Kini ia membuka nya secara Perlahan.
Sosok Pelindung nya Muncul, Ia segera berlari dan Memeluk Erat lelaki itu.
"Asya Takut" Lirih Alisha.
Abi Adam Mengelus lembut pundak Gadis itu. Melihat Alisha Seperti ini, Membuat Dirinya Sangat ketakutan.
"Astaghfirullah, Mas, Berita ini?" Kaget Umi Fatimah yang melihat Berita barusan.
YOU ARE READING
Bunga Tulip Gus Arkan
Teen Fiction]FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!] CERITA INI HASIL KARYA MURNI PENULIS DAN TIDAK ADA SAMA SAMAKAN DENGAN KARYA LAIN!!! TOLONG BIJAK DALAM BERKOMENTAR DAN HARGAI YANG MENULIS. **** Bagaimana bisa, Seorang Alisha Queen Salsab...
