PH19 🔞

26.9K 1.2K 28
                                    

“Mmmhh aahh”

Tubuh Jaemin menggeliat saat Jeno mengecupi perpotongan lehernya, tengkuknya meremang dengan gairah menguasai tubuh. Di atasnya, sang suami sibuk menggerayangi lehernya. Matanya terpejam dengan bibir menyesap perpotongan leher sang suami.

“Aahh oohh” Desahannya melantun lagi saat tangan besar Jeno, menyelinap di balik kaos yang ia kenakan, mulai meremas dada kirinya dengan tak sabaran, lalu bagaimana ibu jari dan telunjuknya memainkan putingnya yang menegang.

Kedua paha Jaemin mengatup karena penisnya semakin tegang akan rangsangan sang suami, kakinya saling menggesek dengan gelisah.

“Daddyhhh mmhh tidak sabar.” Rengek Jaemin.

Mendengar rengekan manja sang suami, membuat cumbuan Jeno turun, dia menyingkap kaos yang di kenakan Jaemin dan langsung melahap dada kanannya, lidahnya dengan lihai bermain pada puting sang suami, sesekali menyesapnya, sedang tangannya bermain pada dada yang tak terjamah.

“Oohhh aahh bisa gila jika seperti ini. Mmhh aahh”

Satu tangan lain milik Jeno, langsung menarik celana training yang di kenakan suaminya beserta dalaman, hingga penisnya yang sesak, kini sudah terbebas dan mengacung tegak dengan kepala memerah.

“Oohhh shit! Yeaahh Daddy.” Jaemin merinding saat tangan besar Jeno menggenggam penisnya lalu mengurutnya naik turun perlahan, kepalanya langsung pusing saat merasakan kenikmatan menjalari tubuhnya.

Puas menyusu di dada sang suami, cumbuannya turun terus ke perut membuat Jaemin geli, turun terus menuju penisnya, ia kecup batang tegak sang suami lalu membuka paha suaminya agar mengangkang.

“Oohh Daddy!” Jaemin memekik saat tubuhnya bak di sengat listrik saat ujung lidah Jeno menyentuh cincin analnya, dadanya sempat membusung kaget, dan dia langsung melepas paddingnya yang tergeletak di dekatnya.

“Oohh aahh, Daddy aahh, mmhh begitu oohh, Daddy aahh nikmat yeahh, lagihhh oohhh lagihh.” Desahan Jaemin menggila saat ujung lidah sang suami bermain di analnya, membuat gerakan menjilat atau memutar, menggoda sang suami.

“Oohhh sshh ahh, aahh, nikmat yeaah begitu Daddy yeaah, ohh my god, feels good, yeaah” Jaemin mengulum seringai kenikmatan, tangannya meremas apa pun yang bisa di raih untuk melampiaskan kenikmatan yang ia rasakan.

Submissive itu menghela nafas setelah tak lagi merasakan lidah sang suami di analnya, dia lihat suaminya sudah berlutut dan melucuti pakaiannya. Jaemin langsung duduk dan ikut membuka kaosnya.

“Apa tidak dingin?” Tanya Jeno.

“Kalau begitu, hangatkan tubuhku.” Sahut Jaemin dengan seringai membuat Jeno turut mengulum seringai.

Jaemin langsung mendorong tubuh sang suami hingga berbaring, lalu dia naik ke atas tubuh suaminya. Bibirnya langsung menyerang bibir plum sang suami dan melumatnya.

Kecipak ciuman mereka, menggema di dalam tenda. Dua tangan besar Jeno, menangkup bokong Jaemin yang menungging di atasnya, memberikan pijatan pada bokong sintal suaminya dengan gerakan memutar.

Ciuman Jaemin terlepas, bibirnya bergerak menciumi pipi lalu rahang Jeno, pria itu mendongakkan kepalanya, membiarkan sang suami memimpin.

“Sshh argh.” Jeno menggeram saat Jaemin mencium rahang lalu ke jakun.

Gairahnya naik saat merasakan bibir suaminya di perpotongan lehernya dan menyesapnya. Kedua tangannya tak henti mengusapi punggung Jaemin, terus memancing gairah suaminya.

“Shhh Sayang...” Desah Jeno saat merasakan lidah Jeno bermain di putingnya, lalu mengecupi dadanya, turun terus menuju perut dan berhenti di penisnya.

Partner or Husband [NOMIN]✓Where stories live. Discover now