BABAK BARU 2

698 4 0
                                    

Semenjak Lala sudah mulai tampil maka kehidupannya sudah tidak seperti dulu lagi,kini dia tidak lagi pusing masalah uang,karena dia sudah mulai ada penghasilan,walaupun belum sebanyak Leni,tapi paling gak dia sudah punya penghasilan

"Uuuh...capeknya..." bisik Lala duduk di depan cermin yang terpasang di meja rias.

Tiba-tiba  Lala teringat kalau semalam dia harus online berdua dengan Om Pras karena Leni sedang datang bulan

"Kenapa semalam gue bisa seliar itunya...?tanya Lala pada diri sendiri.
"Apa karena kebawa suasana aja yah...,atau memang gue sudah bisa menikmati peran yang gue mainkan"ucap hati Lala sambil menyisir rambutnya dan mulailah Lala teringat kejadian semalam saat Om Pras mengisap serta menjilati seluruh leher Lala dengan lembut dan hanya desahan yang mampu keluar dari mulut Lala

" Aaah...Om..."tangan Lala terus saja mengacak-acak rambut om Pras untuk menghalau rasa geli juga nikmat yang telah menyerang tubuhnya dan tidak hanya leher jenjangnya saja yang diserang om Pras tapi bagian dada juga sudah diremas remas begitu intens,bahkan ujung puting tidak luput dari serangan tangan yang sudah mahir dalam membuai Lala,sehingga membuat Lala mulai  tidak bisa mengontrol diri,dan tiba-tiba

"Tok...tok...tok..."suara pintu kamar di ketok membuyarkan lamunan Lala
"Len...La..." suara om Pras memanggil sambil mengetuk pintu kamar
"Masuk om...gak di kunci kok..."jawab Lala sambil melanjutkan menyisir rambutnya

Lalu om Pras mulai membuka pintu kamar dan kemudian masuk sambil memperlihatkan wajah yang begitu gembira

"La...dashyat La...live streaming semalam banyak yang suka "kata om Pras sambil menunjukkan laptop dan beragam komentar dari yang menonton live mereka berdua
"Elu semalam sudah terlihat natural banget...udah gak canggung lagi..."tambah om Pras dan Lala mulai menghentikan menyisir rambutnya kemudian diambilnya laptop yang di bawa oleh om Pras
"Elu mau tahu gak La berapa hasil lu semalam...?"tanya om Pras ke Lala yang masih memperhatikan satu persatu komentar dari mereka yang sudah nonton livenya semalam
"Berapa om...?"tanya Lala
" 3 juta La...udah bersih loh...udah di potong biaya lainnya loh..."     
"Oya om...sampai segitu hasilnya"ucap Lala sambil menengok kearah om Pras yang berdiri disebelahnya dan tanpa di sadari baju jubah mandinya agak terbuka lebih lebar membuat mata om Pras mendelik melihat bagian payudara Lala terlihat tanpa terbungkus BH

"Oya Leni kemana La..."ujar om Pras untuk menghindari kecurigaan Lala karena sudah mengintip bagian dadanya yang sungguh mengairahkan
"Lagi pengajuan PKL ke perusahaan om..."jawab singkat Lala
"Eh kok muka lu kayak pucat gitu sih...kecapean lu yah..."
"Sedikit sih om..."jawab Lala sambil memikat mijat bagian bawah leher dan kadang menggoyangkan kepalanya ke kanan dan kiri
"Sini om pijit..."kini om Pras sudah menggeser tubuhnya ke belakang Lala,lalu tangannya mulai menyentuh bagian bawah lehernya dan Lala sepertinya tidak keberatan dengan usulan om Pras tersebut

Awalnya semua berjalan normal dan terlihat Lala juga begitu menikmati pijatan tersebut
"Enakan...lu tiduran aja deh biar om pijat punggung lu sekalian, karena memang badan terasa capek ahirnya Lala menuruti apa yang di perintahkan om Pras.

Diapun berdiri sambil membetulkan baju jubah mandinya yang terbuat dari bahan handuk dengan panjang diatas dengkul membuat sebagian paha mulusnya terlihat jelas
Kini Lala sudah mulai tiduran dengan posisi tengkurap memperlihatkan bokongnya yang sedikit nungging dan om Pras pun menelan ludah melihat pemandangan tersebut

"Gila baru gini aja udah bikin junior gue berontak"batin om Pras dan setelah dia puas melihat bodinya Lala sambil tangan kirinya membenarkan posisi juniornya yang sudah menegang

"Siap yah La..."
"Hemmm"jawab Lala, kemudian tangan om Pras mulai berkerja memijat punggung, tangan dan yang lainnya dan saking nyamannya membuat Lala mulai mengantuk

Aplikasi live bar barWhere stories live. Discover now