Pt. 05 - Family Line (2)

6.9K 707 8
                                    

"Transient Global Amnesia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Transient Global Amnesia. Singkatnya, saat ini Alesha kemungkinan mengalami amnesia sementara."

Frederic nyaris terjatuh jika saja dia tidak berpegangan pada sofa di belakangnya. Saat ini, dia tengah menanyakan kondisi Azalea pada Ramario yang datang mengunjungi teman masa kecilnya itu setelah selesai dengan pekerjaannya.

Begitu datang, dia langsung diteror oleh berbagai pertanyaan dari Frederic mengenai putri semata wayangnya.

"Apa tidak ada komplikasi lain yang terjadi?" tanya Frederic ingin mengetahui kondisi kesehatan putrinya lebih lanjut. Dia tidak ingin jadi pihak yang tidak tahu apa-apa tentang putrinya. Selama ini, Frederic selalu menjaga Alesha dengan hati-hati. Dia memperlakukan Alesha layaknya sebuah porselen yang halus dan rapuh.

"Sejauh ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Om. Mungkin tindakan terapi dan kunjungan ke Dokter Psikologi diperlukan saat Alesha bangun nanti. Saya sudah mendiskusikan hal ini dengan Dokter terkait." Sebagai seorang Dokter, Ramario bertindak cepat. Dia yang awalnya juga cukup syok dengan kondisi sahabatnya mencoba menerima kenyataan yang ada.

Ramario sendiri jelas tidak ingin Alesha melupakannya terlalu lama. Mereka berencana melakukan pertunangan karena sejatinya mereka sudah seperti sepasang kekasih. Tapi melihat reaksi Alesha beberapa waktu yang lalu membuatnya dadanya sakit.

Wanita ini ... terlihat tidak mengenalinya.

Alesha yang sejak kecil tumbuh di rumah sakit, ditakdirkan untuk tidak mempunyai terlalu banyak teman.

Tapi Ramario yang saat itu seumuran dengan Alesha dan sedang bosan menunggui ayahnya yang bekerja di rumah sakit bertemu dengan wanita itu. Mereka pun berteman sampai dewasa. Bahkan alasan seorang Ramario mengambil profesi yang sama dengan sang ayah juga karena dia memiliki ambisi untuk menyembuhkan wanita itu dari penyakit jantung yang di deritanya.

"Terima kasih. Aku mengandalkanmu, Nak." Frederic menepuk pundak Ramario. Baginya, tak ada calon menantu paling ideal di dunia ini untuk putrinya selain Ramario Cedric Lesman.

Putra pertama dari keluarga Lesman itu sudah dia anggap sebagai putranya sendiri, karena secara teknis Alesha dan Ramario memang tumbuh bersama. Bahkan ketika Frederic harus terpaksa meninggalkan Alesha karena suatu urusan penting. Maka Ramario akan menenangkannya dan berkata kalau Alesha akan aman selama ada dirinya.

Frederic kembali mendekati ranjang putrinya. Dia menatap wajah pucat itu. "Tolong segera bangun, Sayang. Papa menunggumu. Papa menunggu Alesha."

Sementara itu di sisi lain. Azalea membuka matanya. Dia melihat hamparan langit yang luas. Wanita itu mencoba bangun dan melihat sekitar.

Dating With AntagonistWhere stories live. Discover now