17

92 13 1
                                    

.
.
.

Hari ini aku sudah dibenarkan untuk pulang. Dari pagi sehinggalah ke tengah hari, Puan Jeon yang paling sibuk menguruskan proses discas aku dari wad.

Rasa bersalah tapi lagi serba salah aku dibuatnya hendak menolak niat baiknya yang sudah menjaga aku sejak hari pertama aku di sini.

Demi keselamatan aku, pihak polis menyarankan aku untuk mencari tempat tinggal baru buat sementara waktu dan elakkan diri dari duduk sendirian tanpa teman.

Sekali lagi, dilema aku dibuatnya bila Puan Jeon mempelawa aku untuk duduk di rumah keluarganya. Setelah dipujuk untuk beberapa kali, akhirnya aku hanya menurut. Sejujurnya aku sendiri tak tahu hendak ke mana lepas aku keluar dari sini.

Selesai urusan di hospital, dengan hanya sehelai sepinggang aku ke rumah Puan Jeon.

"Kamu duduklah dulu, ahjumma siapkan bilik untuk kamu sekejap."

Belum sempat aku membalas kata, Puan Jeon sudah pergi meninggalkan aku sendirian di ruang tamu rumah banglo dua tingkat itu.

Kekok berdiri di tengah-tengah alam, aku ambil tempat duduk di atas sofa empuk berhampiran aku.

Krik krik.

TV yang tak terpasang di depan mata aku tenung kosong.

"Meow!"

Lantas aku menoleh saat terdengar suara ngiauan kucing tidak jauh dari aku. Membulat mata aku bila nampak Chopper tengah cat walk menghampiri aku.

"Chopper!" Namanya aku panggil cukup teruja. Sekelip mata kucing berbulu oren itu sudah berada di kaki aku. Tak tunggu lama tubuh gebu Chopper aku dukung.

Geyam!

Seperti biasa, tubuh Chopper akan menghasilkan getaran halus saat aku menggomolnya. Terpejam-pejam matanya saat menatap aku. Alolololo, comel angat!

"Dah makan belum ni?"

"Meow~"

Seolah-olah mengerti bila ditanya, laju saja Chopper menjawab. Tapi tulah, aku pula yang tak faham. Tapi tengok dari badannya yang berisi, aku rasa Chopper tak pernah tak cukup makan.

Bila tengok Chopper, teruslah aku teringat dekat bapak dia.

Eh.

Jungkook!

Baru aku teringat yang hari ni Jungkook ada race.

Tak tunggu lama, terus aku bangun dengan Chopper masih di dalam dukungan aku. Dengan tak malunya suis televisyen aku hidupkan. Remote TV di atas meja aku ambil lalu butang 'on' aku tekan lalu siaran sukan aku pilih. Semua siaran sukan aku tekan.

"For the first time ferrari introduced their new driver and he already gave them victory! Once again, we announce the winner of today's race, the pride of Ferrari, Jungkook Jeon!"

Terus terhenti jari aku dari terus menekan remote di tangan saat mendengar pengumuman itu.

Pada masa yang sama, momen Jungkook berdiri di atas podium dan menerima pingat serta piala disiarkan di kaca TV.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Euphoria | JJKWhere stories live. Discover now