O4

93 22 8
                                    

Tersadar akan tatapan Jaehyun yang kini mengarah padanya, Yeri tersentak oleh ponselnya yang tiba-tiba bergetar

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Tersadar akan tatapan Jaehyun yang kini mengarah padanya, Yeri tersentak oleh ponselnya yang tiba-tiba bergetar. Menampilkan nama Mark di layarnya, bersamaan dengan pensil yang ia genggam entah jatuh ke mana.

Buru-buru Yeri menempelkan ponselnya ke telinga, melupakan sejenak ke mana perginya pensil itu.

"Mark! Where are you? I told you, I'm at Vancouver right now," sergap Yeri sebelum suara Mark terdengar dari ujung telepon.

"Hey hey, ma Cherie. I'm so sorry I couldn't pick you up yesterday. Actually, I'm at funeral right now. So, I call you to tell that I can't see you this noon. How about tonight? Just send me your location, I'll be there."

Yeri bergeming mendengar jawaban Mark. Ia mengembuskan napas pelan sambil menyandarkan punggungnya ke kursi. Menyadari seseorang mendekatinya dan langsung duduk di depannya, Yeri memutar matanya malas.

Jung Jaehyun yang sedang asyik menyesap rokok beberapa saat yang lalu, kini duduk sambil melipat tangan di depan dada setelah meletakkan pensil milik Yeri dan berakhir dengan menatap Yeri. Sekali lagi, dengan santainya menatap Yeriꟷyang notabene adalah orang 'asing'.

Berusaha mengabaikan lelaki di depannya, Yeri memiringkan posisi duduknya menghadap jendela dan berdeham.

"Yeri, you there? Hello?"

"Ya ya I'm here. Hm, okay then. I'll text you later."

"Okay, great. See you tonight. Bye, Cherie."

"Bye. See you," tutup Yeri sebelum sambungan telepon dari Mark tertutup, kemudian meletakkan ponselnya di atas meja.

"Your boyfriend?" Jaehyun mulai membuka suara.

Membuat Yeri kikuk setengah mati.

Pasalnya, dia merasa baru saja tertangkap basah memandangi lawan jenis dengan mata bersinar-sinar bak memancarkan sinar berkilau hingga muncul banyak kembang api di antara mereka.

"Not your business, I guess." Yeri menjawab cepat kemudian meraih gelas birnya dan meminum beberapa tegukan.

"Is it too early to get some beer, Miss Hot Chocolate?" tanya Jaehyun dengan kedua alis terangkat dan kedua tangan terlipatnya kini menopang bahunya di atas meja.

"Cigarettes smell. Step back, Mister Busy and Cocky," lontar Yeri seraya meraih pensilnya. Sementara Jaehyun tertawa renyah dengan bahunya yang bergerak naik turun dan lesung pipi yang muncul di kedua pipinya.

"Do I? You seem didn't like cigarettes. I'll neutralizing it first, then." Jaehyun mengulurkan tangannya untuk meraih gelas bir milik Yeri berniat untuk mengambilnya. Namun, dengan cepat Yeri meraih gelas itu dan meminumnya.

"Get your own," celetuk Yeri sebelum kembali meminum beberapa teguk hingga isi gelas itu tersisa serempat.

Jaehyun memundurkan punggungnya hingga mengenai sandaran kursi kemudian mengangguk paham. Tak lama ia beranjak ke arah lemari pendingin dan mengambil sebotol air mineral.

A PERFECT MISTLETOE [✔]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن