O7

91 18 8
                                    

"Apa sekarang sudah bisa meminta hadiah Santa-ku?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa sekarang sudah bisa meminta hadiah Santa-ku?"

Yeri bergidik saat Jaehyun berbicara tepat di telinganya. Hampir saja Yeri mendaratkan sebuah pukulan sikunya jika Jaehyun tidak segera memundurkan tubuhnya saat ia berbalik.

Gadis itu berdecak sambil melipat tangannya. Ia memandang Jaehyun sekilas kemudian berjalan meninggalkannya dengan langkahnya yang sengaja ia lebarkan agar cepat menjauh dari lelaki itu.

"Aku sudah bilang kemarin. Jika kita bertemu lagi, berarti Santa punya hadiah untukku. Aku mau mengambilnya. Ayo, dong," seru Jaehyun yang sudah menyamai langkah Yeri yang tidak seberapa itu.

Yeri lupa jika lelaki itu punya kaki yang panjang. Buat apa dia susah-susah berjalan dengan langkah lebar? Sambil sedikit mengangkat dress-nya agak tidak menghalangi langkahnya pula. Kembali lagi Yeri merutuki dirinya.

"Berhenti mengikutiku. Kau terlihat seperti orang kurang kerjaan, tahu? Ajak saja orang lain untuk mengambil hadiah itu. Orang tuamulah, pacarmulah, atau temanmulah. Aku punya rencana sendiri," tolak Yeri mentah-mentah dengan langkah berderap.

"Berniat liburan, kenapa malah dapat pengerecok seperti ini," batinnya.

"Tidak ada." Suara Jaehyun terdengar cukup pelan. Membuat Yeri menoleh dan memandang Jaehyun yang menghentikan langkahnya sejak beberapa langkah yang gadis itu ambil.

Jaehyun tampak tersenyum dan mensejajarkan dirinya dengan Yeri. "Orang tuaku sudah kembali ke Korea fajar tadi. Karena itu, ayo jadi hadiahku hari ini," ucapnya sambil sedikit menunduk menatap Yeri yang tingginya hanya sedagunya.

"Aku bukan Santa-mu." Yeri menjawab malas.

"No no no. You're my Santa. Look! Our outfit match well," ujar Jaehyun dengan senyum bangga sambil membuka mantelnya. Memperlihatkan celana berwarna merah marun dengan motif garis-garis membuat pola kotak, warna dan motif yang sama seperti dress yang Yeri kenakan.

"Karena itu ...." Jaehyun menjeda kalimatnya sebelum mengulurkan tangannya untuk meraih jemari Yeri dan menautkan jemarinya di sana.

"You're my Christmas Date."

"Huh? Apa tadi? Apa yang aku dengar tadi?" batin Yeri dengan alis bertaut menampilkan kebingungan di wajahnya.

"Aku apa tadi? Apa yang kamu katakan tadi?" tanya Yeri sembari menarik tangannya dari genggaman tangan Jaehyun.

Jaehyun menghela napas sejenak kemudian kembali menatap Yeri dengan sepasang manik legamnya.

"Be my girl to spend the day with, just until Christmas's over," ucapnya seraya menatap lurus sepasang manik hazel yang bohong jika Jaehyun mengatakan ia tidak terpikat sedikit pun.

Yeri terdiam mendengar ucapan lelaki yang kini menatapnya begitu dalam. Ada sedikit rasa putus asa dan kesedihan di manik mata legam itu, membuat bibirnya mendadak kelu.

A PERFECT MISTLETOE [✔]Where stories live. Discover now