-ClaraPOV-
"Bawakan baju itu juga...masukkan minum jangan seperti kemarin! No! Bukan baju itu tapi yang ini! Masukkan ke tas, lalu ambil kacamataku. Kalau sudah ambil sepatuku diluar terserahmu yang mana"
Uhh bisakah dia diam sebentar?! Aku menghela napasku panjang. Sudah daritadi Niall menyuruhku menyiapkan barang barangnya, aku tidak tau ternyata menjadi asisten itu capek juga. Setelah selesai menyiapkan bajunya aku berjalan keluar mengambil sepatu Niall.
Aku diam memikirkan sepatu mana yang akan aku bawa. Hmm..ah! Ini saja sepertinya bagus.
"Pilihan yang bagus,itu sepatu kesukaan ku. Ohya Clara jika kau sudah siap tolong belikan chips seperti ini. Tidak jauh dari hotel ini ada supermarket kok,"
Aku menghela napasku lebih panjang lagi. Menyiapkan barangnya saja aku sudah lelah dan sekarang dia menyuruhku membeli snack bodoh kesukaannya itu? Oh terkutuklah kau Niall.
"Kenapa tidak nanti saja belinya?"
"Kau tidak boleh membantah, cepatlah kita harus pergi sebentar lagi,"
Aku memutar bolamataku dan berjalan keluar dengan malas. Sebelum keluar dari kamar ini, aku kedapur terlebih dahulu mengambil minum. Kulihat ada Zayn yang seperti sedang mencari sesuatu.
"Kau sedang apa Zayn?" Tanyaku
"Eh..um aku lapar sepertinya persediaan makanan kami habis dimakan Niall"
"Kau mau menitip sesuatu?kebetulan aku mau kesupermarket membeli snack titipan Niall,"
"Aku ikut" kata Zayn.
Aku mengangguk. "Baiklah,ayo"
Aku dan Zayn berjalan menuju supermarket depan hotel ini. Jaraknya tidak cukup jauh kau dilihat lihat. Sampai disana aku mengambil chips seperti yang dikatakan Niall tadi, lalu menyusul Zayn yang sudah siap membeli banyak makanan.
"Woah banyak sekali Zayn?" Ucapku yang tidak percaya dengan makanan yang akan ia beli. Apa itu untuk dia semua?
"Haha ini bukan untukku semua, aku membelikan untuk yang lainnya juga,"
Oh baik sekali dia.
Selesai berbelanja kamipun membayar ke kasir. Selama di supermarket orang orang banyak yang memperhatikan Zayn. Kenapa dia tidak melakukan penyamaran sama sekali ya? Setelah siap. Kamipun keluar menuju ke hotel.
"Zayn kau ti-" ucapanku terpotong karena mendengar beberapa teriakan gadis gadis yang memanggil nama Zayn. Sepertinya sudah ada yang menyadarinya.
"Itu zayn..ZAYNNN!!!"
Kamipun saling memandang. Lalu berlari menuju hotel.
"ZAYNNN!!!" Teriakan mereka semakin bertambah. Kami terus berlari,sedikit lagi kami sampai ke hotel. Huh akhirnya.
"ZAYNN MALIK!!" Oh sial. Sekarang sudah ada banyak orang didepan kami, aku dan Zayn pun berhenti karena jalan kami sudah ditutup dengan gadis gadis yang meneriaki nama Zayn.
"Aw" Aku meringis kesakitan karena seseorang dari belakang mendorongku dan membuat ku tersungkur kejalanan.
"Ahh" sekarang tanganku diinjak!"Clara!!hey bisa kalian minggir sebentar..temanku terjatuh" Aku dapat mendengar Zayn yang sedang berusaha menolongku, akupun berusaha berdiri dan rasa perih dikaki ku tibatiba muncul. Sepertinya kaki ku terluka.
"Are you okay?" Tanya Zayn.
Aku menganggukkan kepalaku, aku tidak mau membuat Zayn khawatir lagian aku hanya terjatuh paling cuma luka biasa.
"Syukurlah kalau begitu sebentarya" katanya lalu ia langsung menemui fansnya dan memberi tanda tangan juga berfoto bersama.
Setelah selesai aku dan Zayn kembali masuk ke hotel dan menuju lift. Karena kakiku perih jadi aku berjalan sedikit pincang.
"Kau yakin tidak apa apa Clara? Kenapa jalanmu seperti itu?" Tanya Zayn
"Umm..kurasa hanya luka sedikit saja. Tidak apa apa Zayn"
Tidak ada jawaban lagi dari Zayn. Ia hanya diam saja sampai kami masuk ke kamar Niall.
"Kau kenapa?" Tanya Niall setelah melihat kedatanganku
"Aku terjatuh, ini snackmu," jawabku sambil memberikan bungkusan plastik berisi chips Niall.
Niall pun menerimanya, "Terjatuh?kau seperti anak kecil saja"
Aku mendengus kesal karena perkataan Niall. "A..."
"Dia terjatuh karena fans yang mengejar ku Niall, dia didorong lalu terjatuh ke jalan" kata Zayn.
"Oh begitu..memangnya kau tidak melakukan penyamaran Zayn?" Tanya Niall lagi.
"No. Kukira tadi sepi"
"Uhm aku balik kekamarku duluya, bye" ucapku kepada Niall dan Zayn yang sekarang asik berbincang. Akupun membalikkan badanku dan membuka pintu lalu keluar.
"Claraa.." Aku menghentikan langkahku setelah mendengar suara Niall. Oh apalagi..dia masih mau menyuruhku lagi? Aku menghela napasku, lalu menoleh ke arah Niall.
"Terimakasih ya! Semoga kakimu cepat sembuh," kata Niall
"Ohiya terimakasih juga ya Clara kau mau menemaniku belanja, maaf karena ku kakimu jadi luka. Jangan lupa obati ya!" Ucap Zayn
Aku terdiam masih mencerna dengan apa yang barusan mereka katakan,oh terimakasih karena mereka mau peduli dengan ku. Aku tersenyum dan mengangguk "it's okey! Terimakasih kembali" jawabku lalu akupun keluar.
Ucapan mereka terus terulang ulang dipikiranku, bahagia sekali rasanya ada yang peduli denganku. Apalagi itu Niall dan Zayn. Oh thanks god!
Sampai dikamar hotel ku, aku langsung menghempaskan tubuhku ke sofa. "Aw" rasa perih dikaki ku muncul lagi, lebih baik aku obati dulu sebelum lukanya menjadi jadi. Tapi bagaimana cara aku mengobatinya kalau tidak ada obat? Oh iya! Aku teringat kalau biasanya kotak p3k selalu disediakan di kamar mandi hotel.
Aku berjalan dengan sedikit pincang ke kamar mandi, dan menemukan kotak p3k lalu aku kembali kesofa dan mengobati lukaku.
-----------------------------
Terimakasih buat yang baca!:) don't forget to vote/comment yah❤️ Semoga kalian suka dan tetap baca terus yeay!😝😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Change My Mind
Fanfiction..but if i say i want you to stay will you change your mind?