13

2.8K 323 4
                                    

Hi! What do u think about my story? DiComment yah!soalnya aku pgn tau hehe❤️❤️ makasih buat yang kasih vote😍 it's mean a lot to me😘

-ClaraPOV-

Hari ini hari terakhir kami berada di Cardiff, dan sore nanti kami akan kembali ke London. Ah rasanya aku ingin cepat cepat kembali ke London.
Aku dan Kenya sedang sarapan sebelum kami pergi berbelanja dengan the boys.

Toktoktok

"Biar kubuka dulu" kata Kenya setelah mendengar suara ketukan pintu.

"Niall?"

Niall? Ada apa dia pagi pagi sudah datang?

"Hi Ken,aku mau bertemu dengan Clara,". Aku dapat mendengar suara Niall dengan jelas dari sini.

"Sebentarya biar ku panggil,kau masuk dulu saja," kata Kenya.

"Claraa,sepertinya Niall membutuhkan mu," ucap Kenya setelah ia sudah berada didekatku.

Aku memutar bola mataku, "Baiklah"

Aku berjalan dengan malas kedepan menemui Niall yang sedang duduk disofa sambil bermain iphonenya

"Ada apa?" Tanyaku lalu duduk didepannya

Dia melihatku sebentar lalu menatap iphonenya lagi, "Hanya memastikan kau masih selamat saja,"

"Maksudmu?" Tanyaku dengan bingung

"Well,semalamam aku meninggalkanmu. Ku kira kau pulang sendiri atau berjalan kaki. Seharusnya kau beterimakasih dengan Zayn kalau dia tidak ada,mungkin kau ya begitulah"

"Aku tidak pernah lupa berterimakasih sepertimu,"

"Terserah"

"Jadi kenapa kau meninggalkan ku semalam?" Tanyaku

"Sebenarnya aku menunggumu diluar,tapi kau lama sekali dan aku sudah mengantuk,"

"Kau kan bisa bilang dulu kalau kau mau pulang dluan,jadi aku tidak perlu ketakutan"

"Ketakutan?hahaha takut apa?tenang saja mana ada yang mau menyulikmu hahah" Ucap Niall sambil tertawa

Aku memutar bola mataku, lagi lagi ia menertawakanku. "Bagaimana kalau ku bilang dengan Mom Maura?"

Wajah tertawa bahagianya memudar dan sekarang ia mengernyitkan dahinya. Apa yang salah?

"Kau bilang 'Mom Maura'? Kau memanggilnya Mom?" Tanya Niall dengan tatapan tidak percaya.

Aku mengangguk, "Yeah dia yang menyuruhku memanggil Mom"

"Apa?" Kulihat Niall masih bingung

Aku mengambil ponselku dikantong celana, "Jadi bagaimana?kau mau kubilang dengan Mom mu kalau kau meninggalkan ku sendiri dan membawaku ke Cardiff?" Ucapku sambil mengangkat satu alisku.

"Oh no! No! Jangan aku mohon,jangan katakan pada Mom pleaseee" Niall kini menegakkan badannya dan wajahnya kini ketakutan.

"Hahahaha" Aku tertawa melihat ekspresinya ketakutannya yang lucu, sekarang aku tahu kelemahan mu Niall!

Jepret

Aku menghentikan tawaku setelah melihat Niall yang sedang memfotoku menggunakan ponselnya itu.

"Apa yang kau lakukan?" Tanyaku

"Mom memintaku memfotomu agar ia percaya kalau kau sekarang sedang berada didekatku," jawabnya

"Untuk apa?"

"Ntahlah aku juga tidak tau, aku bingung kenapa Mom peduli denganmu,"

Aku tidak menjawab perkataan Niall lagi. Tentu saja Mom Maura peduli denganku, karena ia akan menjodohkan ku dengan Niall..aku merasa aneh sendiri kalau sedang memikirkan 'perjodohan' itu. You must forget about it,Clara.

"Sudah ya aku kembali kekamar dulu, jangan lupa kau harus menemani kami berbelanja nanti" Lalu Niall bangkit dan pergi keluar.

Aku menghela napasku melihat sikapnya yang selalu dingin denganku. Aku pun ikut bangkit lalu kembali kedapur membereskan sarapanku yang tertunda tadi.

Aku melihat Kenya yang masih duduk dimeja makan. Lalu aku ikut bergabung dengannya. Kulihat Kenya menatapku serius. Aku pun ikut menatapnya dan mengernyitkan dahi karena bingung.

"Kau memanggil aunt Maura dengan sebutan Mom?" Katanya dengan nada tidak percaya

"Hmm iyaa begitulah"

"Kata Niall Mom Maura juga sangat peduli denganmu? Sebanarnya kau ada hubungan apa dengan Niall dan Aunt Maura?"

"Kau menguping pembicaraan kami?!"

"Hmm..tidak suara kalian saja yang kuat dan terdengar sampai sini," Ohya sepertinya Kenya benar. "Jadi..kalian ada hubungan apa?" Lanjut Kenya

"Tidak ada,aku hanya asisten Niall saja kok" jawabku

Kenya menatapku sebentar lalu mengangguk. Ah syukurlah dia tidak curiga lagi.

"Baiklah, aku bersiap siap duluya. Kau juga lebih baik bersiap siap sekarang"

"Alright Kenyaa". Kamipun meninggalkan meja makan dan pergi bersiap.

-NiallPOV-

"Iya Mom...iya iya tenang saja..baiklah Mom..love you too..bye". Aku menutup telfonku. Lalu melihat layar iphone ku yang masih menampilkan foto Clara yang kuambil tadi.

Foto nya selalu bisa membuat ku tersenyum sendiri, melihat wajahnya yang sedang tertawa lepas seperti ini lucu sekali, menurutku Clara memiliki wajah yang cantik. Aku mengatakannya cantik bukan berarti aku menyukainya. Dia juga cukup baik tapi kadang keras kepala dan suka membantahku,aku merasa terbantu semenjak dia menjadi asisten pura puraku.

"Niall!sampai kapan kau duduk disitu terus?kita sudah mau pergi," Suara Clara memecahkan lamunanku. Aku langsung meletakkan iphoneku ke kantong lalu pergi menyusul yang lainnya kedepan pintu.

"Tas ku sudah kau bawa semua kan?" Tanyaku setelah berada didekat Clara

"Ya ya sudah tenang saja" jawabnya

"Ayo pergi". Aku dan yang lainnya pun berjalan meninggalkan hotel kami,lalu menuju mobil.

>>>

-ClaraPOV-

Aku dan yang lainnya kini sudah sampai dipusat perbelanjaan, dan aku dari tadi hanya mengikuti Niall menemaninya sambil membawa barang belanjaannya.

Aku berjalan dibelakang Niall yang sekarang sedang memilih jam, karena bosan aku memutuskan untuk melihat lihat jam perempuan disebelahnya. Aku berhenti ketika melihat salah satu jam yang dipajang, "Woah! Bagus sekali" gumamku

"Aku ambil yang ini juga," Aku menoleh kesamping dan terkejut melihat Niall yang barusan mengatakan bahwa ia akan membeli jam yang kusuka tadi. Oh god! Padahal aku juga ingin membeli jam yang tadi..tapi kenapa Niall membeli jam perempuan?

"Kau ingin memakai jam perempuan?!" Tanyaku bingung

"Bodoh! Tentu saja tidak," ucapnya. Aku mendengus kesal,dia selalu saja mengatakan ku bodoh. Huh. Lalu Niall berjalan kembali membayar belanjaannya dan memberikan kantung belanjaanya itu lagi dengan ku.

"Kau tidak lihat ya kalau tanganku ini sudah penuh!"

"Tapi kau itu asisten ku,kau harus tetap membawa belanjaanku,"

"Tapi kan aku asisten pura pura mu! Seharusnya kau jangan terlalu me-"

"Asisten pura pura?"

"Iya!" Kenapa Niall masih bertanya lagi..tunggu..Niall diam saja?lalu yang barusan bicara siapa? Aku membalikkan badanku dan melihat Zayn yang sedang menatap kami bingung. Sejak kapan dia ada disini?

"A-aku.." Oh astaga,aku harus bilang apa?

"Apa maksudmu dengan 'asisten pura pura'?" Tanya Zayn lagi.

"Bukan apa apa Zayn,kau tau dia memang suka mengatakan hal hal yang tidak masuk akal,ayo Clara kita ke toko yang lain. Bye Zayn!" Ucap Niall lalu ia menggengam tanganku dan menarikku keluar.

Aku hanya diam dan sekarang Niall menarik tanganku keluar,pasti ia akan memarahi ku lagi..eh tanganku?What?! Tangan ku digenggam Niall? Tiba tiba perasaan aneh itu muncul lagi..

Change My MindWhere stories live. Discover now