Double updatee! Yeayy><
-ZaynPOV-
Aku membangunkan badanku dengan berat, malam tadi aku benar benar tidak bisa tidur. Pikiranku terus saja mengarah pada Clara..
Kemana dia? Kenapa dia seperti menghilang? Aku kembali mengingat pertengkaran antara Harry dan Clara semalam dirumah sakit, Harry mengatakan kalau Clara memiliki perasaan dengan Niall. Lalu Clara mengatakan kalau Niall menyatakan perasaannya dengan Clara. Oh astaga kepalaku bahkan pening mengingatnya dan mencerna setiap perkataan nya! Kalau memang Clara memiliki perasaan dengan Niall..berarti selama ini perkiraan ku benar bukan? Aku sudah melihat dari gerak gerik Clara ketika bersama Niall.
Aku menghela napasku panjang, apa lebih baik aku meng ikhlaskan Clara dengan Niall saja ya? Tunggu..kenapa aku jadi putus asa seperti ini? Aku memijit dahiku pelan, keadaan aku dan The boys sepertinya akan sulit, mengingat Niall yang masih kritis dirumah sakit pasti akan menyusahkan managemen menyembunyikan kebenarannya.
"Zayn?kita akan kerumah sakit melihat Niall, bersiaplah cepat" ucap Liam dari depan pintu kamarku.
Hari ini mungkin seharian penuh kami akan berada dirumah sakit menjaga Niall, walaupun aku dan Niall pernah bertengkar hebat tapi aku tidak membencinya..aku masih menganggap Niall sebagai sahabatku. Tidak lucu sekali hanya karena Clara, persahabatan kami berakhir. Bagiku Niall tetap menjadi sahabatku walaupun hal buruk terjadi antara aku dan Niall. Kami sudah terlalu lama bersama berteman, kami sudah lama tinggal ditempat yang sama. Dan selama itu tidak mungkin dengan cepat aku meninggalkan Niall.
Aku bergegas mandi dan memakai baju dengan cepat. Setelah itu aku keluar menghampiri The boys dan..ada Kenya juga disini. Kamipun bergegas keluar dan masuk kemobil
"Apa Clara akan datang kerumah sakit?" Tanya Kenya ditengah tengah keheningan di dalam mobil ini.
"Kurasa tidak,bukannya dia bilang kalau dia akan pergi? Bagaimana kalau Clara benar benar pergi dan meninggalkan Niall juga kita semua?" Jawab Liam
Clara pergi?meninggalkan kami semua? Astaga, tidak..itu tidak boleh terjadi..
Aku tidak tau bagaimana kelanjutannya jika aku tidak pernah berjumpa dengan Clara, sungguh akhir akhir ini semenjak ada Clara , aku jadi lebih bersemangatSetelah beberapa menit diperjalanan, kami sampai dirumah sakit tenpat Niall dirawat. Kamipun masuk ke kamar Niall, lalu duduk disofa.
Niall masih tidak sadarkan diri, dan itu membuat kami semua cemas dengan keadaannya. Dari tadi tidak terlihat kedatangan Clara, apa dia memang benar benar tidak mau kesini lagi ya?
Aku mengambil ponsel ku berniat untuk menelfon Clara, tapi..apa dia mau mengangkatnya jika dia tau kalau aku yang menelfonnya?"Liam..apa kau pernah menelfon Clara?" Tanyaku kepada Liam yang duduk tepat disampingku.
"Belum,kenapa?"
"Boleh kupinjam hp mu untuk menelfon Clara?" Aku berbicara dengan suara yang pelan agar yang lain tidak dapat mendengarnya, terutama Harry..aku takut dia tidak mengizinkan ku.
Liam mengangguk, lalu mengeluarkan ponsel miliknya dari saku celananya dan memberikannya kepadaku. Akupun bergumam 'thankyou' kepada Liam. Lalu setelah itu aku keluar. Untunglah mereka tidak menanyakan kemana aku pergi,mungkin mereka mengira kalau aku ingin mencari udara segar atau merokok? Oh, mengenai merokok..aku sudah lama tidak menggunakannya lagi semenjak Clara bilang kalau dia tidak suka dengan rokok. Aku tersenyum sendiri membayangkan wajah Clara..dia satu satunya perempuan yang berhasil membuatku berhenti merokok, bahkan ibuku saja sering menyuruhku untuk berhenti tapi aku tidak pernah mendengarnya. Dan ntah kenapa aku jadi berusaha berhenti merokok karena Clara, padahal dia saja tidak ada melarang ku atau menyuruhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change My Mind
Fanfiction..but if i say i want you to stay will you change your mind?