SANI

41 39 1
                                    

Kau begitu bangga dengan perempuan mu San,hampir tiap hari kau memamerkan keromantisan mu dengan dia,apakah kau tahu hancur rasanya ketika melihat kalian?jujur,aku bahagia jika kau ternyata ikut bahagia dengan pilihan mu tapi aku tak bisa berbohong bahwa itu sangat menyakitkan,aku yang hampir 3 tahun lamanya mengejar mu tapi malah perempuan itu yang mendapatkan cintamu.

Aku berpikir sejenak,aku melihat wajah dan tubuh berulang kali di cermin.Aku mulai sadar,karna wajah ku kau enggan untuk mencintaiku karna tubuhku kau enggan untuk membalas perasaan ku.Aku ingat sekali BB ku saat itu menghampiri 110,tinggi badan ku 158 yang dimana memang aku baru tersadar bahwa siapa yang akan mencintaimu dengan tubuh sebesar itu?apakah kau tak malu kau ITU WANITA! seharusnya kau bisa merawat dirimu,jika tak bisa kurus senggaknya kau cantik,tapi lihat?apa yang harus dibanggakan dari dirimu,badan mu besar wajah mu jelek!pantas ia tak mau bersama mu.
Aku mengurung diriku dikamar,jalan beberapa minggu aku enggan untuk berkomunikasi dengan siapapun,tiap menit menatap cermin dan berpikir.

"Apakah aku sejelek itu sampai kau tak mau denganku?"

Sejak saat itu,aku mulai merawat diriku dimulai dengan wajah lalu ke bb ku.Membeli berbagai macam skincare tanpa melihat harganya asalkan benar-benar bisa membuat wajahku jauh lebih baik,aku ingat saat itu harganya hampir mencapai 700k satu paket hanya untuk muka belum lagi untuk badan ku agar putihnya bukan dimuka saja mungkin hampir 2jtan lebih.Ku berengi dengan olahraga sedikit demi sedikit dalam satu hari aku olahraga pada jam 3 selesai shalat lalu bisa selesai sekitar jam 5 sore.Demi Tuhan,aku menyiksa diriku bahkan aku sempat sakit karna pola diet yang salah,berjalan beberapa bulan sedikit demi sedikit berat badan ku turun,110 ke 100,100 ke 80,80 ke 70 dan sampai ke 60kg.Aku bangga pada diriku sangat,tinggiku pun bertambah menjadi 162.

Sampai disatu masa dimana aku mempunyai keluarga yang kerja sebagai polwan,ia mengajak ku untuk bergabung dan aku tertarik.Aku tak langsung mendaftar,ia menyuruh ku untuk tetap kuliah dulu agar nanti pangkat ku bisa langsung tinggi.Modal untuk menjadi polwan bisa habis 500jt,aku beruntung orang tuaku sama sekali tak pernah memandang harga asal aku benar-benar menjalaninya dengan serius.Aku ingat dulu cita-cita masa kecilku adalah menjadi polwan,ketika ditanya aku selalu bilang ingin menjadi polwan lalu mereka semua menertawakan aku.

"Kocak,kalau gendut mana bisa jadi polwan."

Maka dari itu,saat ini aku benar-benar ingin membuktikan kepada mereka semua bahwa apa yang tidak mungkin bisa saja dijadikan suatu kemungkinan jika kita benar-benar ingin berusaha.
   

4 Tahun Untuk SaniWhere stories live. Discover now