Udah 2024 ini loh, ya ampun, ayolah, berhenti jadi sider, kalau jimplang terus nanti aku unpub aja nih lapaknya.
Ayo vote, diawal atau diakhir juga gapapa asal ya vote.
200 vote dan 50 komen.
📛Yok dibaca📛
Nahera sedang menikmati uang-uangnya, dia membeli mobil baru, membeli pakaian baru, membeli ponsel baru, membeli rumah baru.
Dan Nahera juga sedang sibuk scroll ponselnya, mau pesan skincare, semasa dulu dia hidup sebelum transmigrasi, hidupnya susah banget, tinggal saja di rumah kosong.
Terus harus ngamen kalau mau makan, sekarang dia transmigrasi jadi penjahat, tapi tak apa, asal uangnya banyak.
"Ah, bosen!" gerutu Nahera seraya beranjak dari sofa lalu berjalan kearah pintu apartemen, meraih jaket hitam dan kunci motornya lalu membuka pintu apartemen.
Lebih baik Nahera jalan-jalan, dia juga gatau harus ngapain, belum ada job baru lagian.
"Enaknya kemana ya, apa ngajak Ecio jalan-jalan?" gumamnya seraya mengunci pintu apart lalu berjalan di lorong apartemen.
Lantai dimana Nahera tinggal adalah lantai 15, termasuk jejeran lantai tempat orang berduit semua.
Nahera berjalan kearah lift lalu menekan tanda panah naik, menunggu lift naik dengan sabar.
Setelah lift naik, lalu terbuka, jantung Nahera berdegup cepat kala melihat sesosok hantu yang kepalanya miring ke kanan dengan leher tergorok.
Hantu itu laki-laki, masih muda, mungkin sekitaran 15 tahun.
"Halo, mbak pemburu pembunuh.." sapa hantu itu.
Nahera berjalan masuk ke dalam lift dan membungkuk pelan, menyapanya sopan.
"Halo, setan kepala miring, ada apa? Lo mau nyuruh gue apa? Asal ada uang, gue kerjain deh," tawa karir Nahera berikan.
Setan itu tersenyum lebar, mengerikan, tapi demi uang, Nahera akan jabanin.
"Saya dibunuh sama teman sekelas saya, namanya Juna, saya mau kamu bunuh dia, keluarga saya adalah pemilik Nat's Company, gedungnya ada di jalan Singosari, mereka sudah saya gentayangi dan saya bilang bahwa kamu akan segera mendatangi mereka, jadi kamu bisa langsung tanda tangan kontrak."
Nahera mengangguk, pas sekali setan ini datang saat Nahera bosan.
"Okelah, otw." senyum miring Nahera berikan, dia butuh hiburan.
....
Nama setan tadi adalah, Reymon, dia Siswa kelas 1 SMA yang mati setelah digorok teman sekelas sendiri.
Nahera sudah sampai di Nat's Company dan saat ini sedang berbincang bersama Pak Simon, Papanya Reymon.
"Saya percaya apa kata kamu karena Reymon sendiri yang mendatangi kami, dia gak bisa tenang kalau Juna gak mati, dan kami sudah dengar tentang pembunuh bayaran khusus membunuh pembunuh, jadi, kami akan menyewa kamu untuk menghabisi Juna."
Nahera mengangguk paham, perkataan Pak Simon sudah cukup jelas ditelinga Nahera.
"Ini data diri Juna." Pak Simon memberikan berkas berisi data diri lengkap milik Juna.
Orang tua Reymon baru tau kalau Juna pelakunya, setelah 2 tahun kematiannya, berarti sekarang Juna berusia 17 tahun.
Saat kejadian itu terjadi, pihak sekolah tak tau siapa pelakunya karena tak ada bukti sama sekali, dan Reymon baru datang sekarang untuk memberitahunya.
Reymon tak mau orang tuanya turun tangan langsung, dia tak mau perusahaan orang tuanya goyah atau hancur karena pembunuhan.
Jadi Reymon meminta mereka untuk menyewa pembunuh bayaran seperti Nahera.
Pihak-pihak atas atau konglomerat sudah tau tentang Nahera si Pembunuh bayaran, hanya saja mereka benar-benar mampu menutup mulut dan menjaga identitas Nahera.
Sebab suatu hari mereka juga akan membutuhkan kinerja gadis itu.
"Baiklah, berapa yang bisa saya dapatkan?" tanya Nahera tenang.
"2 Miliar kalau kamu bisa membunuh Juna malam ini."
Seringai terulas diwajah Nahera, bolehlah, dapat 2 Miliar setelah ngeluarin 900 juta, balik modal sedikit.
"Dikit banget," komen Nahera agak jual mahal.
Pak Simon menghela napas lalu memberikan cek mutasi dengan tulisan 7 Mliar.
"7 Miliar, dan Juna mati hari ini juga."
"Deal."
Nahera akan mendapatkan 7 miliar itu hari ini juga, dan kemudian Nahera akan pergi berlibur ke Korea-B.
Ah, mudahnya mencari uang.
📛Bersambung📛
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration As Criminal [End]
RomanceTransmigrasi ke sebuah Novel Misteri Thriller yang memiliki akhir buruk. Nahera Vintara, masuk ke sebuah novel misteri thriller, dengan Male Lead yang dikenal sangat kejam dan tak segan membunuh siapapun tanpa pandang bulu. Nahera masuk ke novel itu...