📛TAC-06📛

7K 962 40
                                    

Parah kali votenya.

200 vote dan 50 komen, tolong sadar diri buat nge vote bentar, gak payah lah.

📛Yok dibaca📛

"Jadi, ngapain lo kemari?" tanya Nahera begitu Alyi duduk di sofa ruang tv apartemen Nahera.

Alyi menikan sebelah kakinya ke paha lalu menatap Nahera "Gue mau bayar lo untuk ngelindungin adek gue," cetus Alyi tenang.

"Adek lo? Siapa? Dan berani bayar berapa?"

Alyi tersenyum singkat "Adek gue namanya Ecio Darham, dia buta, gue tau terkadang dia selalu di bully di kampus, jadi kemarin gue sempat tau dari bodyguard kalau lo jadi temen pertama adek gue, so, gue mau lo terus berteman sama dia, 1 juta per hari, gue bakal bayar lo 1 juta per hari, gimana?"

Nahera berpikir sejenak, 1 juta per hari terlalu sedikit.

"Dikit banget, naikin lagi dong," aju Nahera.

"5 juta per hari, gimana?"

"Deal."

Alyi mengangguk, mereka sempat membuat perjanjian hitam atas putih dahulu, baru setelahnya Nahera resmi bekerja sama.

"Batas waktu sampai kapan?" tanya Nahera.

"Paling lama satu tahun."

Nahera mengulas senyum puas, yah, lumayan lah dapat 5 juta per hari hanya untuk berteman dengan Ecio, mudahnya mendapatkan uang.

Setelah selesai, Alyi pergi dari apartemen Nahera menuju gedung penyiaran radio tempat dia selalu bekerja.

Dia gedung penyiaran radio, Alyi bertemu dengan Naina, pacarnya.

"Kamu ngapain?" tanya Alyi tenang.

Naina tersenyum manis, dia memeluk lengan Alyi manja "Mau ketemu kamu, kangen~" ujarnya.

Alyi tak memberikan respon berlebih, ya ini lah dirinya, dia memang pemuda pendiam yang tak terlalu suka bicara.

Jadi jangan heran kalau pada kekasihnya saja, Alyi jarang menunjukan emosi, begitulah sosok Alyi diciptakan di dalam novel.

"Kamu gak kerja?" tanya Alyi datar.

"Kerja, cuma karena terlalu kangen, jadi aku bolos aja deh."

Dengus tipis Alyi berikan "Ntar kamu kena pelanggaran kalau bolos, ingat, kerjaan kamu itu model, punya kontrak kerja, gak sembarang kerja gitu aja." Naina hanya mengangguk tak acuh.

Dia lebih memilih mendusel dileher Alyi ketimbang perduli pada kontrak.

Disisi lain, Nahera sedang sibuk membuat list kegiatan yang akan dia lakukan dengan Ecio besok.

Ya, Nahera tak perduli pada plot cerita, yang mau dia lakukan hanyalah menjalani pekerjaannya yaitu berteman dengan Ecio.

Lalu uang terus masuk ke Rekening Nahera, oh, apa Nahera ajak saja Ecio ke Korea-B?

Kan memang itu rencana Nahera setelah dapat 7 miliar kemarin.

"Hmm, ajak Ecio ah, supaya bisa temenan lebih deket lagi."

Alyi juga memberikan beberapa hal yang harus Nahera lakukan sebagai bentuk kemajuan atas pertemanannya pada Ecio.

Yaitu Nahera harus membuat Ecio lebih percaya diri, harus membuat Ecio mau di operasi mata, harus membuat emosi Ecio stabil.

Dan Nahera harus selalu ada untuk Ecio, apapun dan bagaimana pun keadaannya.

Intinya, Alyi memberikan pekerjaan dengan sesuatu yang perlu Nahera beri efek pada kehidupan Ecio.

Ini mudah, mencari uang begitu mudah.

📛Bersambung📛

Transmigration As Criminal [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang