Part 11

668 98 22
                                    

"Aku ingin tidur dengan mu, Jul." Ujar Louis dengan tampang tak berdosa.

Julie spontan menatap Louis horor. Lalu berkata.

"T-tidak. Tidak. Kau tak akan mau tidur denganku." Ujar Julie gugup.

"Kenapa?"

"Err. A-aku sangat kasar kalau tidur."

"Tak apa. Aku tak keberatan."

"Eh. Aku kadang juga mengompol." Ucap Julie berbohong.

"Oh ya? Kelihatannya aku bahkan akan dengan senang hati meminum air seni mu." Ucap Louis.

Julie membulatkan matanya.

"Kau menjijikkan sekali." Ucap Julie

Louis tertawa.

"Aku hanya bercanda." Ucap Louis.

"Yasudah. Ayok."

Louis segera menarik Julie ke kamar.

Louis menutup pintu kamar dan berjalan ke arah kasur lalu berbaring dengan santai.

Julie takut.

Tapi. Sepertinya Louis tak akan berbuat macam macam.

Toh, kalau Louis berani berbuat macam macam, Julie akan menerbangkannya ke London Eye dengan satu tinjuan. Lalu membiarkan kaca yang pecah dari kapsul London Eye itu mengenai sekujur tubuh Louis. Dan Julie akan menumbangkan sekaligus seluruh London Eye itu. Membiarkan Louis mati tenggelam.

Ugh! Aku harus ke psikolog. Batin Julie.

"Jul. What do you waiting for?" Tanya Louis.

"Ayolah. Jangan munafik. Aku tahu jelas kau pasti sangat ingin tidur denganku. Jangan malu." Ujar Louis enteng.

Julie merasa risih dengan ucapan Louis.

"Kau pikir aku ini apa? Jalang murahan yang suka dicumbui pria seperti mu?" Ujar Julie.

Louis yang tadinya berbaring segera mendudukkan dirinya. Bahkan berdiri menghampiri Julie lalu memegang kedua bahu Julie.

"J-jul. A-aku tidak bermaksud s-seperti itu."

Julie hanya menatap Louis datar.

"Hei. Jangan menatap aku seperti itu." Ujar Louis sambil pura pura blushing.

Julie tak dapat menahan senyumnya.

"Memangnya kenapa kalau aku menatapmu seperti itu?" Ujar Julie menggoda.

"Aku takut." Ucap Louis pura pura takut.

Julie tersenyum lagi.

"Kau menggodaku." Ujar Louis sambil memanyunkan mulutnya.

"Oh. Stop it Tomlin."

Julie menepis tangan Louis yang berada dibahunya pelan. Lalu berjalan kekasur.

"Aku tidur dikamar Harry saja." Ucap Louis sambil membuka pintu.

Tepat saat Louis hendak menutup pintu, Julie menjerit.

Louis segera berbalik dan bertanya dengan panik.

"Hei. Ada apa?"

"L-lou." Pekik Julie panik.

"K-kecoa."

*****

Louis tidur dikamar Julie.

Di kasur. Dengan Julie disampingnya.

Tidak. Tidak tidur. Hanya berbaring.

Alasannya karena Julie takut. Takut kalau kecoa lain akan datang.

Tell No One [Louis Tomlinson]Where stories live. Discover now