Part 14

631 96 20
                                    

Setelah berbincang lama dengan Louis dalam pesawat, akhirnya Julie bosan.

Julie melihat ke kanan kiri, tapi berhenti saat tiba tiba Julie melihat sosok seseorang yang sudah lama tak Julie lihat lagi.

Austin.

Tunggu, Austin?

Julie melihat Austin berjalan kearah Julie. Sembari tersenyum.

Julie melihat kearah Louis. Julie ingin memastikan kalau ini bukan mimpi.

Tapi, Louis tidak ada disana.

Louis yang sedari tadi duduk disampingnya, tidak ada disana.

"Louis!" Panggil Julie.

Julie menyadari seisi pesawat tidak ada yang menoleh. Seorangpun.

Akhirnya, Julie bertanya.

"Austin? K-kenapa kau bisa disini?"

Austin hanya tersenyum.

"Aku mencintai mu, Jul. Selalu." Kata Austin.

Lalu Austin menghilang.

Seketika, Julie menangis. Julie berteriak memanggil Austin. Tapi hasilnya nihil.

Austin menghilang.

Tiba tiba, seseorang memanggil Julie.

Suara itu..

Louis?

*****

"Jul. Wake up. Julie." Kata Louis sambil mengguncang pelan tubuh Julie.

Julie membuka matanya.

"Astaga. Kau kenapa?" Ujar Louis panik.

"K-kita dimana?"

"Masih dipesawat."

Julie menyadari, pipinya basah.

"Kau mimpi buruk?" Tanya Louis pelan sembari menunduk.

"Y-ya. Aku mimpi-"

"Austin." Potong Louis dengan suara yang pelan sekali.

"Ya. Austin." Julie menunduk juga. "Kenapa kau bisa tau?"

"Kau menggumamkan namanya. Sambil menangis."

Louis merasakan sesak yang teramat. Karena Julie masih memikirkan Austin. Artinya, selama ini, Julie mungkin hanya menganggap Louis sebagai teman biasa. Mungkin.

"Lou? Kau kenapa?"

"Eh? Tidak. Lanjutkan tidurmu saja. Oke?" Tanya Louis dengan senyum kecil.

Julie membalas senyuman Louis. Lalu kembali tidur. Tapi tidak menyandar dibahu Louis lagi. Bahkan tidak menggenggam tangan Louis.

Julie memunggungi Louis. Kepalanya menyandar disandaran kursi, tetapi kearah samping.

Julie menjauhi Louis.

Julie menutup matanya, tapi Julie tau, ia tak akan bisa tidur.

Julie memikirkan perkataan Austin dimimpi tadi.

"Aku mencintai mu, Jul. Selalu."

Rasanya, Julie ingin menangis lagi.

Apakah Julie salah jika ia melupakan Austin?

Apakah Julie salah jika ia mencintai Louis?

Atau, Julie harus selamanya mengenang Austin?

Setelah beberapa menit, Julie belum tidur juga. Tetapi, posisi Julie tetap dengan mata yang terpejam.

Tell No One [Louis Tomlinson]Where stories live. Discover now