19

51 2 0
                                    

"Kurenai apakah besok kamu ada waktu?" kata ayah orochimaru saat mereka sedang santai diruang keluarga

"Uhuy ciee ayah" ledek kak log

"Dasar ga tau suasana" kata mitsuki menyindir log

"A-ano" kata ibu kurenai

"Baiklah besok kita bertemu lagi" kata ayah orochimaru sambil tersenyum

"Tapi aku mau ke makam suami dan anakku dulu Orochi-sama" kata ibu kurenai

"Aku temani" kata ayah orochimaru sambil tersenyum lembut

"Baiklah Orochi-sama" kata ibu kurenai sambil tersenyum






".." sarada dan kak Kiyomi menatap ayah Orochi dan ibu kurenai dengan tatapan berbinar – binar sedangkan mitsuki dan kak log mendadak akur sambil senyum – senyum mencurigakan






"Ah ya salad katanya kamu mau ke toko buku kan?" kata mitsuki tiba-tiba

"Mi-" kata sarada terputus karena mitsuki menarik tangan sarada tiba-tiba

"KAMI PERGI DULU AYAH IBU" pekik mitsuki






"Dasar ga sopan mirip siapa sih itu" kata kak log sambil meledek

".."







"AYAH IBU KAMI PERGI YA MAU KE MALL DULU TITIP KEN YAA" kata log sambil menarik kak Kiyomi






"Sebenernya yg lebih ga sopan itu dia.. mitsuki mirip dia" kata ibu kurenai tertawa

".." Ayah Orochi tertawa kecil






"Kurenai ga ada yg mau kamu tanyakan padaku?" kata ayah Orochi

"E-eh" kata ibu kurenai

"Baiklah aku yg tanya" kata ayah Orochi

".."






"Kenapa kamu langsung pergi setelah kamu menyatakan perasaanmu kepadaku?" kata ayah Orochi

"A-ano Orochi-sama" kata ibu kurenai

"Orochi.. Panggil saja aku begitu.. aku bukan tuanmu" kata ayah Orochi

Our DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang