".."
"Benerkan kamu mitsu?" kata seseorang itu
".."
"Mitsu?" kata seseorang itu sedangkan wanita yg bersamanya tadi menatap mitsuki dengan tatapan kaget
".."
Perlahan mitsuki menurunkan ken dari gendongannya
".." ken menatap bingung seseorang yg sangat mirip papanya
".."
"Hn sebentar kayanya aku berhalusinasi" kata mitsuki
".."
"Mitsu?" kata seseorang laki-laki yg sangat mirip dengannya itu sambil memeluknya
".."
"Kamu hilang ingatan? Aku kakakmu mitsu" kata seseorang itu
"Hn" kata mitsuki datar
"Mitsu?" kata seseorang itu sambil melepaskan pelukannya
"Hn kamu kemana aja kak? Kamu tau aku pikir kamu udah meninggal" pekik mitsuki
".." kak log diam saja dan mendengarkan mitsuki
"Hn aku ingat kata polisi kamu sudah meninggal terus kenapa kamu tiba – tiba masih hidup?" pekik mitsuki
".." kak log masih mendengarkan mitsuki
"Hn dan lagi adik kita kaori juga hilang kamu tau kak betapa depresinya aku saat itu" pekik mitsuki sambil menitikan air matanya
".." kak log mendengarkan mitsuki
"Aku belum meninggal mitsu" kata kak log
".."
"Ada seorang ibu yg baik hati yg menolongku" kata kak log
".."
"Aku saat itu sudah dikubur , aku tau aku berada didalam peti aku berteriak minta tolong.. entah ada yg mendengar atau tidak pokoknya aku berusaha minta tolong" kata kak log mengingat masa lalunya
".."
"Aku cukup lama berteriak dan minta tolong sampai akhirnya ada seseorang yg menolongku.. seseorang yg menjadi ibu angkatku" kata kak log
".."
"Aku cukup ketakutan saat itu ketika aku dikeluarkan dari dalam peti aku melihat nisan yg bertuliskan nama papa dan mama" kata kak log
".."
"Aku juga menjadi histeris sendiri takut kamu dan kaori kenapa – kenapa" kata kak log sambil menangis
".."
"Akhirnya aku dibawa ke rs oleh ibu angkatku" kata kak log
".."
"Setelah beberapa minggu dirawat aku mendengar kabar kalau kamu dan kaori berada dipanti" kata kak log
".."
"Aku dan ibu angkatku itu menemuimu namun sayang aku mendapatkan kabar kalau kamu sudah diadopsi dan dibawa ke swiss oleh orangtua angkatmu dan adik kita kaori hilang" kata kak log
YOU ARE READING
Our Destiny
Fanfiction"Bolt sekarang aku sudah siap menjadi istrimu " "Maaf .. Maafkan aku salad" ".." "Kalau pertemuan pertama itu kebetulan, pertemuan kedua itu kebetulan, lalu pertemuan ketiga itu .." "- Takdir"
