"Bolt kamu ini sudah dewasa kapan kamu memikirkan pernikahan?" kata nenek tsunade
"Kamu tau para tetua sudah menanyakan itu?" kata kakek jiraiya
"Oh apa iya?" kata boruto
"Aish minta dihajar anak ini" kata nenek tsunade kesal
"Onii-chan jangan buat kakek dan nenek marah" kata himawari melerai
"Ah cucuku yg manis Cuma hima-chan saja" kata kakek jiraiya
"Kek nek tenang saja aku akan menikah paling lambat akhir tahun ini" kata boruto
"Hm?" kaget nenek tsunade dan kakek jiraiya
"Apa itu benar boruto-nii?" kata himawari
"Iya nek, kek, hima-chan salad akan segera kembali dari swiss" kata boruto tersenyum
"Apa salad akan menetap disini?" kata nenek tsuna antusias
"Iya nek" kata boruto tersenyum
"Lalu apa rencanamu?" kata kakek penasaran
"Aku akan segera melamarnya kek" kata boruto tersenyum manis
"KYAAAAA KAK SALAD AKAN JADI KAKAK IPARKU" pekik senang himawari
"Iya" kata boruto tersenyum
"Lamar dia cucuku" pekik kakek jiraiya
"Iya kek" kata boruto
"..."
"Direktur maaf menggangu" kata iwabe selaku sekertaris boruto
"Hoho hehe gapapa" kata boruto
"Kenapa iwabe-san ada hal penting apa selain acara lamaran boruto?" kata kakek jiraiya
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny
Fanfiction"Bolt sekarang aku sudah siap menjadi istrimu " "Maaf .. Maafkan aku salad" ".." "Kalau pertemuan pertama itu kebetulan, pertemuan kedua itu kebetulan, lalu pertemuan ketiga itu .." "- Takdir"
