Setelah menatap sarada begitu lama akhirnya mitsuki mengemudikan kembali mobilnya
Dan tidak lama kemudian sampailah dia dirumah sasusakusara
Sedangkan sarada masih tertidur
".." mitsuki kembali menatap sarada tanpa berniat membangunkannya
".."
".." mitsuki menatap sarada sambil tersenyum
".."
".." Tiba – tiba sarada terbangun dan mengejutkan mitsuki
"H-hn udah sampai" kata mitsuki
".." sarada menatap mitsuki
"Hn ada apa?" kata mitsuki menyembunyikan kegugupannya
".." sarada masih menatap mitsuki yg membuat mitsuki semakin gugup
"Ternyata benar kata chouco" kata sarada
"Hn?" kata mitsuki bingung
"Ternyata benar kata chouco kalau kamu itu tampan" kata sarada spontan
"Hn?" kata mitsuki dengan menyembunyikan rona merah dipipinya
"Oh ya udah sampai ya makasih ya udah anterin aku" kata sarada semakin tersenyum
"Hn" kata mitsuki yg semakin memerah pipinya
"Kenapa mitsu kamu sakit ya kok pipi kamu merah?" kata sarada
"Hn gak" kata mitsuki ketus
".."
Mitsuki membuka pintu mobil untuk sarada
Dan tanpa mereka sadari papa sasuke melihat mereka lewat jendela ruang tamu
"Anata?" kata mama sakura melihat papa sasuke sedang menatap jendela
"Hn saki lihatlah" kata papa sasuke
"KYAAA SALAD MITSU" pekik mama sakura
"Hn jangan ribut saki nanti ketahuan kita sedang mengintip mereka" kata papa sasuke
"Oh iya ya anata" kata mama sakura sambil tertawa kecil
"Terimakasih mitsu" kata sarada
"Hn" kata mitsuki singkat
"Oh ya mau mampir dulu?" kata sarada
"Hn lain waktu saja" kata mitsuki
"Baiklah" kata sarada
"Hn masuklah kedalam rumah" kata mitsuki
YOU ARE READING
Our Destiny
Fanfiction"Bolt sekarang aku sudah siap menjadi istrimu " "Maaf .. Maafkan aku salad" ".." "Kalau pertemuan pertama itu kebetulan, pertemuan kedua itu kebetulan, lalu pertemuan ketiga itu .." "- Takdir"
