"Mitsuki? Kamu mitsuki yg dulu itu kan?" kata ibu ino menghampiri mitsuki
".." mitsuki tersenyum
"Ya paman bibi ini aku mitsuki .. anak yg kalian tolong saat ada pembunuhan kedua orangtuaku dan kakakku dirumahku dulu" kata mitsuki
"Ya tuhan mitsu" kata ibu ino memeluk mitsuki
"Lah?" kaget inojin
"Kamu kemana saja? Adikmu kaori mana?" kata ayah sai mendekati mitsuki
"Aku diadopsi ayah orochimaru dan tinggal di swiss selama ini paman bibi.. untuk kaori dia diculik seseorang" kata mitsuki
"Hah diculik?" kata ayah sai kaget
"Hn ya paman" kata mitsuki
"Lalu sekarang masih belum ketemu?" kata ibu ino
"Hn iya bi" kata mitsuki
"Anata bukannya kamu bisa meminta teman – temanmu mencari adiknya mitsuki?" kata ibu ino
"Bisa sih ino-chan tapi kan kejadian penculikannya sudah lama kayaknya agak susah deh" kata ayah sai
"Jadi bisa gak?" kata ibu ino kesal
"Y-ya aku usahakan" kata ayah sai takut melihat ibu ino marah
"Heh inojin jangan kabur lagi!" pekik ibu ino
"Hn" kata mitsuki sambil menarik lengan inojin
"Terimakasih mitsu.." kata ibu ino dengan senyum manis
"Ayah tolong aku" pekik inojin
"Inojin ayah tidak bisa membantumu" kata ayah sai tertawa canggung
"Ikut ibu pulang kerumah" kata ibu ino menyeret inojin
".." mitsuki tersenyum melihat keluarga yg barusan membuat kehebohan itu
"Mitsu mau main kerumah kami?" kata ayah sai menepuk bahu mitsuki
"Kenapa kamu tanya anata? Ayo langsung kita ajak aja mitsu ke rumah kita" kata ibu ino dengan senyum yg sangat lebar
"Baiklah bi" kata mitsuki
YOU ARE READING
Our Destiny
Fanfiction"Bolt sekarang aku sudah siap menjadi istrimu " "Maaf .. Maafkan aku salad" ".." "Kalau pertemuan pertama itu kebetulan, pertemuan kedua itu kebetulan, lalu pertemuan ketiga itu .." "- Takdir"
