p.r.o.m.p.t XV

22 4 0
                                    

Tao berdecak kesal saat tidak menemukan tayangan menarik di televisi untuk menemaninya bekerja malam ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tao berdecak kesal saat tidak menemukan tayangan menarik di televisi untuk menemaninya bekerja malam ini. Semakin larut televisi menayangkan acara-acara tidak berguna -menurutnya- dan banyak sekali acara yang diulang kembali.

Seharusnya dia tidak lupa membawa earphone tadi, dengan begitu dirinya tidak akan diserang kebosanan seperti ini. Tao pasrah mematikan televisi dan meletakkan remote di atas meja kasir.

Malam ini terasa sepi dibandingkan malam-malam sebelumnya. Tao melemparkan tatapannya keluar dinding kaca minimarket memperhatikan jalanan yang ramai, lalu kembali mengedarkan matanya ke seluruh minimarket yang sepi.

Dengan tidak adanya pelanggan seperti saat ini hanya akan membuatnya merasa waktu berjalan lebih lama, Tao merasa lebih baik jika ia sibuk dengan pembeli daripada harus mendengar suara detak jarum jam yang berada di dinding.

Padahal esok hari adalah hari libur, dan meski minimarket tempatnya bekerja saat ini berada di area elit yang dekat dengan apartemen-apartemen mewah, biasanya tidak se-sepi ini.

Tao merasakan sudut bibirnya berdenyut lagi dan sengatan rasa sakit di pelipisnya hingga membuatnya melenguh kecil. Memutuskan untuk meraih kaca lipat di dalam laci meja, Tao melepas satu pengait masker yang dikenakannya untuk melihat bekas luka yang menghiasi sudut bibirnya.

Luka itu tidak besar, hanya saja masih terasa sakit dan berwarna cerah. Ia sudah mengobati luka itu sebelum berangkat bekerja, tapi memang tidak terlalu membantu karena potongannya yang cukup dalam dan membuatnya malas untuk bicara.

Mengenakkan maskernya kembali, Tao akhirnya memutuskan untuk menghidupkan televisi kembali, setidaknya ia tidak akan merasa terlalu sepi. Selagi sibuk memindah saluran dengan perasaan tidak puas, Tao tidak menyadari jika lonceng dari arah pintu minimarket berbunyi seiring dengan terbukanya pintu kaca itu.

Seorang pembeli baru saja masuk dan dia masih tidak menyadarinya. Ia sibuk mengganti-ngganti saluran televisi, hingga pilihannya terhenti pada sebuah tayangan showbiz yang sedang membahas seorang idol yang sedang terlibat skandal percintaan.

Jujur saja, ia tidak seberapa mengenal selebriti di luar sana, dan dirinya juga jarang sekali menonton tayangan seperti itu. Ia hendak kembali mengganti saluran televisi saat tayangan di layar berubah.

Kali ini pembawa acara mengabarkan berita terbaru tentang seorang aktor bernama Kris Wu yang sangat populer. Dikabarkan jika aktor tersebut baru saja menyelesaikan proyek terbarunya dan disaat yang bersamaan mendapatkan kontrak kerja dengan sebuah merek pakaian ternama.

Tao menonton tayangan tersebut dengan seksama. Meskipun ia tidak terlalu mengenal selebriti yang ada saat ini, tapi siapa yang tidak mengenal Kris Wu? Seorang aktor muda yang meraih kesuksesan bertubi-tubi yang membanggakan.

Dan bisa dibilang Tao mengagumi aktor Kris Wu. Dia masih sangat muda tapi berhasil mencapai banyak hal di hidupnya. Siapa yang tidak kagum padanya, 'kan?

p. r. o. m. p. tWhere stories live. Discover now