Layaknya seorang penulis disebut sebagai ibu baptis SF yang membumbui suatu zaman.
Di atas panggung, tubuh mungil Eva Sterling memancarkan kharisma yang mendominasi seluruh venue.
“Malam ini, kami berkumpul untuk merayakan novel SF & Fantasi terbaik yang diterbitkan tahun lalu, untuk menghormati karya inovatif yang memikat hati kami, dan untuk memberikan penghormatan kami kepada penulis luar biasa yang telah menghidupkan kisah-kisah ini…”
Eva Sterling melanjutkan pidatonya dengan suara yang jelas dan bergema.
“Untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan mendebarkan menuju kekuatan imajinasi, keajaiban yang tidak diketahui, dan kemungkinan tak terbatas dari jiwa manusia…”
Kemudian, Landon Bishop, yang duduk di barisan VIP paling depan, bercanda bahwa perkenalannya terlalu panjang.
Seolah menanggapi komentarnya, Eva berkata,
“Tolong, bisakah kita mematikan radio lokalnya… Baiklah, langsung saja kita ke pengumumannya. Pertama, untuk kategori cerita pendek…”
Seiring dengan berlanjutnya penghargaan untuk cerita pendek, novelet, dan dewasa muda,
Jantung Kevin mulai berdebar kencang.
'Aku bahkan bukan orang yang menerima penghargaan itu.'
Tidak, mungkin ini lebih mendebarkan karena penulis yang diwakilinyalah yang mungkin menang.
Hanya agen tahun ketiga.
Dia telah bekerja tanpa kenal lelah, tapi ini adalah pertama kalinya dia menemukan bakat cemerlang seperti Egen K.
Meskipun dia tidak menunjukkannya, dia sangat gugup hingga tangannya berkeringat.
“Itu agen Egen K kan? Silahkan lewat sini."
Seorang penyelenggara membawanya ke belakang panggung.
Sementara itu, upacara penghargaan dilanjutkan di atas panggung.
“Sekali lagi, selamat. Berikutnya adalah kategori novella! Nominasinya antara lain 'Black Moon' karya ST Woods, 'Truths I Did Not Know' karya Talabi Walco…”
Setelah nama lima nominasi diumumkan, akhirnya 'Peter Pan in a Doomed World' pun digelar.
"Wow-!"
Respon hangat pun muncul dari para penonton.
“Dan pemenang kategori novella adalah… 'Peter Pan in a Doomed World' oleh Egen K!”
Sorakan semakin keras.
Sosok yang menjulang tinggi muncul di atas panggung.
Mata penonton terbelalak saat melihat Kevin Clegg berjalan ke atas.
“Halo, saya Kevin Clegg, agen penerbitan Egen K. Penulis tidak bisa hadir di sini, jadi saya menerima penghargaan atas namanya.”
Kevin tersenyum tipis.
“Egen K telah meninggalkan pesan video untuk pidato penerimaannya. Mari kita tonton bersama.”
Penonton yang penuh antisipasi mengalihkan perhatiannya ke layar lebar di atas panggung.
[Pemenang Kategori Novella | 'Peter Pan di Dunia yang Terkutuk' oleh Egen K]
Kulit pucat, rambut ungu yang terkena bom, dan mata bersinar karena kegilaan.
Cuplikan gambar karakter Egen K memenuhi layar.
"Ah…"
Ekspresi penonton yang bercampur kaget dan kecewa tertangkap kamera.
