Pada suatu Senin sore di minggu terakhir bulan September.
Sekitar seminggu setelah menerima telepon menyenangkan dari Pak Kevin, saya mendengarkan berbagai laporan di ruang pertemuan di lantai dua sebuah kafe besar yang saya kenal.
“Dan akhirnya, kontrak opsi untuk film adaptasi 'Peter Pan in a Doomed World' telah selesai, penulis.”
Baik Pak Kevin maupun saya telah sepakat bahwa akan lebih baik mengadakan lelang hak atas 'Peter Pan' pada waktu yang tepat daripada terburu-buru membuat kontrak.
'Saya sedang berpikir untuk menambahkan klausa khusus yang agak rumit.'
'Periode opsi' mengacu pada masa tenggang sebelum studio film yang telah memperoleh hak tersebut memulai produksi sebenarnya.
Semakin pendek periode pilihan ini, semakin tinggi kemungkinan karya asli akan diadaptasi secara realistis ke layar-
'Saya akan membatasi periode opsi menjadi satu tahun, penulis.'
…Dan di awal bulan ini, Kevin memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melelang hak 'Peter Pan', seiring dengan semakin dekatnya pemutaran preview film 'Something Lives in the Lake'.
Studio seperti MGM, Lionsgate, dan New Line Cinema, produser menengah hingga besar ternama, dengan penuh semangat mengikuti kompetisi ini, dan penawar terakhirnya adalah studio film bergengsi MGM, dengan biaya opsi sebesar-
“$850.000.”
“…!”
$850.000 lebih dari 1,1 miliar won Korea.
…Bagi saya, yang memiliki ekspektasi tinggi, $850.000 adalah angka yang jauh di luar imajinasi saya.
“Ini jauh lebih luar biasa dari yang saya kira.”
“Haha, ya, itu karena persaingannya ketat.”
Berbeda dengan 'Something Lives in the Lake', 'Peter Pan' adalah narasi yang cocok untuk film blockbuster, dan daya tariknya bagi studio besar adalah alasan tingginya tawaran tersebut.
“…!”
Bahkan setelah mendengar perkembangan kesepakatan opsi, keheranan saya tidak mudah hilang.
“Rasanya agak tidak nyata.”
…Tentu saja, rasanya tidak senyata ketika jumlah astronomi terus mengalir selama 'Orang-Orang Suci yang Terlupakan' sebelum kemunduranku.
Melihat jumlah di rekening bank saya membengkak begitu cepat adalah sesuatu yang tidak biasa saya alami.
Maka, segera setelah berita tentang kontrak opsi 'Peter Pan' diumumkan, artikel mulai berdatangan dari berbagai tempat.
['Peter Pan in a Doomed World' Egen K, menandatangani kesepakatan film enam digit dengan MGM]
[Dari Nebula Award hingga kesepakatan film besar… Kebangkitan pendatang baru SF yang tak terhentikan, Egen K, apa selanjutnya?]
Iklan
[Studio besar MGM akan mengadaptasi 'Peter Pan in a Doomed World' ke layar]
…
Mungkin karena ini.
Tidak hanya surat kabar harian, jurnal sastra dan penerbitan, tetapi semua jenis media pun membanjiri permintaan wawancara.
“Seperti biasa, mohon tolak dengan sopan.”
"Ya saya akan. Dan juga…"
Pak Kevin tersenyum lebar, ada kabar baik lagi.
