........
Di sebuah mansion yg sangat mewah dan megah itu terlihat seorang pemuda manis yg sedang di arahkan oleh sang kepala pelayan mansion besar itu.
Kita sebut saja xiao zhan kepada pemuda manis itu.
"nah nak zhan ini adalah kamarmu, tugas mu disini sama seperti yg lain bersih-bersih" ucap kepala pelayan itu.
"baik nyonya bety" jawab zhan.
"sekarang istirahatlah, kau akan mulai bekerja besok" ucap wanita paruh baya yg bernama bety itu.
Xiao zhan mengangguk sebagai jawabannya. Lalu xiao zhan pun membersihkan dirinya. Setelahnya ia pun tertidur dengan lelapnya.
Besok paginya xiao zhan mulai bekerja, ia bekerja dengan sangat semangat. Saat xiao zhan sedang asyik membersihkan gucci di dekat tangga.
Tiba-tiba saja bokong semoknya di remas oleh pemuda tampan yg baru saja turun dari lantai dua.
"aah,," desah xiao zhan. "anda sangat nakal tuan"ucap zhan mengedipkan sebelah matanya.
Membuat pemuda tampan itu terkejut.
Pemuda tampan yg tak lain adalah wang yibo itu memandang lekat pemuda manis yg ada di hadapannya itu.
"kau baru ya disini?" tanya wang yibo dengan suara beratnya, yg terdengar seksi di telinga zhan.
"iya tuan muda" jawab zhan, tangan nakalnya merayap keselangkangan pemuda tampan itu. Meremasnya dengan gerakan sensual.
"aah.."desah yibo, saat tangan nakal itu terus meremas kejantanannya di balik celananya. "kau sangat nakal" desis yibo. Menikmati remasan dari pemuda manis bergigi kelinci itu. Saat yibo akan mencapai puncaknya.
Xiao zhan malah dengan tidak berperasaannya meninggalkan wang yibo begitu saja. Tanpa mengatakan apa pun.
Wang yibo yg merasakan kenikmatannya terhenti pun membuka matanya. Wang yibo mengeram marah karna kesenangannya terhenti saat ia hampir mencapi puncak.
"brengsek,,awas kau pelayan sialan, tunggu pembalasanku" marah yibo.
"hahahaha emang enak, rasakan pembalasan ku, xiao zhan di lawan" xiao zhan sangat puas melihat wajah tersiksa dari tuan mudanya itu.
Hari demi hari pun berlalu begitu cepat. Semakin hari xiao zhan semakin menjadi untuk menggoda tuan mudanya.
Seperti saat ini. Xiao zhan yg melihat tuan mudanya sedang duduk di balkon kamarnya sedang menghadap taman belakang mansion itu.
Sedangkan xiao zhan tepat berada di depan tuan mudanya. Ia sedang memotong rumput liar yg tumbuh di perkarangan luas mansion itu.
Xiao zhan pun dengan sengaja menunggingkan bokong semoknya, sambil menggoyang-goyangkannya kekiri dan kekanan.
Wang yibo yg melihatnya pun menjadi geram, dengan langkah lebar wang yibo keluar dari kamarnya.
"habis sudah kesabaran ku kelinci nakal, saatnya kau menerima hukumanmu" geram yibo karna terus-terusan di goda. Dan setiap kali ia akan mencapai kelimaks dengan tidak berdosanya maid manisnya itu akan meninggalkan begitu saja.
Sampainya di halaman belakang mansion itu, wang yibo langsung memangkul tubuh ramping xiao zhan seperti karung beras.
Bukannya berteriak minta tolong ato minta di turunkan xiao zhan justru menjilati tengkuh yibo.
"kau benar-benar nakal kelinci binal, kau harus di hukum" geram yibo menahan diri agar tidak mendesah.
"hukumlah aku sepuasmu tuan muda" balas zhan.
