Xiao zhan adalah seorang pemuda yg hidupnya serba kekurangan. Belum lagi dengan adiknya yg membutuhkan banyak uang untuk biaya oprasi canggok ginjalnya.
Karna hal tersebut membuat xiao zhan harus bekerja keras untuk bisa membantu kedua orang tuanya untuk mengumpulkan uang untuk membiayai oprasi tersebut.
Hingga terlintaslah dalam kepalanya untuk menipu orang melalui suaranya yg merdu dan seksi itu. Xiao zhan melakukan ponsek dengan beberapa pria yg mau membayar mahal hanya untuk mendengarkan suara desahannya yg terdengar seksi dan erotis tersebut.
Tidak ada yg tau kalau ia adalah seorang laki-laki, karna suaranya cenderung terdengar seperti suara wanita.
Dari sekian banyaknya pelanggannya itu, hanya satu orang yg berani membayarnya di atas rata-rata. Hal itu membuatnya bisa membiayai, biaya oprasi adiknya itu.
Setelah adiknya di nyatakan sembuh, xiao zhan pun menutup akunnya tersebut. Karna ia sudah mendapatkan apa yg ia butuhkan.
Xiao zhan menjalani hidupnya seperti orang pada umumnya, tidak ada yg special dari hidupnya.
Hingga suatu hari xiao zhan yg sedang belanja di sebuah minimarket tidak sengaja menabrak seseorang.
Bruk..
"agrh..." ringis zhan.
Deg
Orang itu yg mendengar suara itu, merasa sangat familiar.
"apa kau tidak apa-apa?" tanya orang itu.
Deg
Sekarang gantian xiao zhan yg merasa familiar mendengar suara orang itu. Xiao zhan tidak berani membuka suaranya, ia takut ketauan. Sebisa mungkin zhan tidak bicara, jadi ia hanya menggangguk saja.
Setelah berdiri xiao zhan dengan segera pergi dari sana. Tapi tangannya langsung di cekal oleh orang itu.
"kau mau kemana?,,kenapa kau meninggalkan belanjaan mu?" tanya orang itu sambil menunjuk belanjaan xiao zhan yg masih di lantai itu.
Barulah xiao zhan bisa bernafas lega, ia segera mengambil belanjaannya lalu pergi dari sana. Xiao zhan sangat mengenali suara orang itu, orang itu adalah salah satu teman ponseknya yg berani membayar mahal hanya untuk mendengar desahan laknatnya tersebut.
Sampainya di rumahnya xiao zhan langsung merosot di balik pintu kamarnya.
Hampir saja, bisa gawat kalau orang itu tau, kalau orang yg selama ini mendesah nikmat itu adalah seorang pria bisa-bisa aku mati di tembak olehnya. Tapi dia sangat tampan suaranya ternyata jauh lebih seksi saat mendengarnya secara langsung" ucap zhan.
Xiao zhan membayangkan bagai mana kalau suara seksi itu mendesah di depannya. Pasti itu akan terdengar lebih seksi lagi. Membayangkannya saja sudah membuat xiao zhan on.
Xiao zhan pun langsung ke kamar mandi untuk menyolo, sambil membayangkan panis pria tampan itu berada di dalam lubangnya.
"aah,,,aaah,,aah,,,aaah,,terus disana aah,,aaah,,aaah,,terus yiyi itu terasa sangat nikmat aah,,aah,,aah,,aah "
"yeah sayang masukan panis mu lebih dalam lagi aah aaahh aah aah ini sangat nikmat"
Racauan xiao zhan semakin menjadi kala ia merasakan hampir mencapai puncak. Xiao zhan pun terus mengocok panisnya semakin kuat, hingga ia menyemprotkan spermanya ke lantai kamar mandinya.
Sementara di tempat yg berbeda seorang pemuda tampan pun melakukan hal yg sama yaitu main kocok mengocok panis besar.
"aah,,aah aah aah yeach aah aah lubangmu sangat nikmat bunny aah aah kau menjepit ku aah aah aah"
