Xiao Zhan adalah laki-laki cantik yg sudah memiliki suami, kehidupan rumah tangga Xiao Zhan dengan suaminya terlihat sangat romantis dan harmonis di depan umum.
Tapi pada kenyataan mereka sering cekcok, dengan segala keluhan dari Xiao Zhan.
Xiao Zhan dan Yizhuo mereka sudah menikah selama 3 tahun.
Mereka tidak memiliki anak karna Yizhuo yg mandul, jadi Xiao Zhan hanya bisa berpuas diri menikah dengan Yizhuo yg tidak bisa memberinya keturunan.
"aah,,aah,,aahh bisa lebih cepat aah aah kau lama lama seperti siput saja" keluh Xiao Zhan.
"aah aah aku lelah Zhan bekerja seharian" balas Yizhuo masih dengan menggenjot lubang sempit istri.
Xiao Zhan yg mendengar ucapan suaminya berubah marah.
Bruukk...
Xiao Zhan menendang suaminya, lalu bangkit dari bebaringnya.
"kau pikir hanya kau yg lelah hah, aku juga lelah mengurus semuanya seorang diri, apa aku salah meminta hakku sebagai seorang istri" marah Xiao Zhan.
Acara enak-enaknya terhenti karna ucapan suaminya.
"kurang sabar apa aku menghadapimu Yizhuo, kau meminta ku untuk membantumu ini itu aku turuti, kamu bilang kamu lelah aku mengerti. Tapi sedari tadi yg bekerja itu aku kau hanya meninjau saja, dan kau bilang kau lelah, aku yg lelah Yizhuo, tapi aku juga butuh belaianmu" Xiao Zhan meluapkan emosinya yg ia tahan selama sebulan terakhir ini.
"sekarang kau tidurlah" ucap Xiao Zhan, lalu berjalan ke kamar mandi.
Setelah 15 menit Xiao Zhan keluar dengan keadaan segar dan rapi.
"kau mau kemana malam-malam begini" seru Yizhuo.
"cari angin" jawab Xiao Zhan singkat.
Lalu Xiao Zhan pun keluar dari kamarnya, Xiao Zhan melajukan mobilnya menuju sebuah bar.
Sampainya disana Xiao Zhan langsung memesan wine, lalu meminumnya dengan sekali tenggak.
"lagi" pinta Xiao Zhan.
"silahkan tuan" ucap pria tampan itu memberikan Xiao Zhan wine nya.
Xiao Zhan kembali menenggak wine itu sekali tenggak.
Setelah merasa mabuk Xiao Zhan pun beranjak untuk pulang, namun baru saja ia mau berjalan ia malah terjatuh.
Namun Xiao Zhan tidak merasakan sakit sama sekali, Xiao Zhan pun membuka matanya. Hal pertama yg ia lihat adalah wajah tampan dari seorang pemuda yg memeluk erat pinggang rampingnya.
"anda tidak apa-apa tuan?" tanya pemuda tampan itu.
"tidak apa, kau sangat tampan, maukah kau bercinta denganku?" tanya Xiao Zhan berbisik di telinga pemuda tampan itu.
Membuat pemuda tampan itu melebarkan kedua matanya karna terkejut.
"aku memang sedang mabuk, tapi aku tau dan sadar betul dengan apa yg aku ucapkan" ucapnya lagi.
"apa anda yakin dan tidak akan menyesalinya?" tanya pemuda tampan itu.
"untuk apa menyesal jika itu bisa memuaskan ku" seringai mesum muncul dari bibir tipis menggoda itu.
"kau yg memintanya" geram pemuda tampan itu, lalu menggendong tubuh Xiao Zhan pergi dari sana.
"kau mau membawaku kemana?"
"apartemen"
"dimana mobilmu?".
"tidak ada"
"kalo begitu ayo pakai mobilku"
