hujan membawa nikmat

2.8K 108 13
                                    


Seorang pemuda manis sedang berjalan menelusuri trotoar untuk pulang. Hari ini ia bekerja lembur di tempatnya bekerja.

Saat ia berjalan menuju halte, tiba-tiba saja hujan lebat turun. Pemuda manis itu pun berlari kearah gudang yg tak terpakai itu. Karna itu gudang sisa kebakaran satu tahun yg lalu.

Pemuda manis itu pun berteduh di sana. Bajunya sudah basah kuyup, ia pun berjalan ke pojok gudang itu, lalu duduk disana sembari menunggu hujannya reda.

"hah,,kenapa harus hujan sih,,aku kan tidak bawa baju tebalku" gerutu pemuda itu.

Di lihatnya hujan itu semakin lebat saja.

"apa aku menerobos saja iya?"gumamnya.

"tapi kalau aku menerobos, sudah dapat di pastikan besok aku tidakan akan bisa masuk kerja, tapi? Kalau aku tidak menerobos aku bisa sampai malam disini"

"hm,,baiklah sudah ku putuskan aku akan menerobos"

Putus pemuda itu, saat ia berjalan dan mau keluar. Tiba-tiba seorang pemuda tampan masuk ke tempat itu, dengan keadaan basah kuyup. Hingga hampir semua pakaian yg di kenakannya basah semua.

Pemuda manis itu pun urung untuk keluar karna pemuda itu hanya berdiam diri di tengah-tengah pintu gudang itu. Pemuda itu kembali masuk dan duduk kembali ke tempatnya semula.

Sementara pemuda tampan itu, yg melihat hujannya akan lama redanya pun memutuskan untuk masuk ke dalam gudang itu. Ia duduk agak jauh dari pemuda manis itu.

Suasana dalam gudang itu begitu sunyi, padahal di dalam sana ada dua pemuda di dalamnya. Hingga tiba-tiba terdengar suara menggigil keluar dari bilah bibir pemuda tampan itu.

Pemuda manis yg mendengarnya pun menjadi kasihan. Dengan pelan tapi pasti ia mendekati pemuda tampan itu. Sungguh keputusan yg salah di ambil oleh pemuda manis itu.

"kamu kenapa?" tanya pemuda manis itu.

"di-dingin" jawab pemuda tampan itu.

Pemuda manis yg mendengarnya bingung harus melakukan apa, sementara ia sendiri juga basah.

"maaf aku tidak membawa baju hangatku" sesal pemuda manis itu.

Setelahnya suasana kembali hening.

Hingga lama kelamaan, entah siapa yg mulai kini kedua insan itu sudah saling peluk saja untuk memberi kehangatan satu sama lain. Entah mereka sadar atau tidak kini mulut keduanya sudah menempel saja.

Pemuda tampan itu melumat bibir tipis milik pemuda manis itu, dengan gerakan sensual. Pemuda manis itu yg sudah terbuai oleh rasa geli dan nikmat itu pun membuka mulutnya. Hal itu tidak di sia-siakan oleh sang pemuda tampan.

Tangan mereka berdua tidak tinggal diam, tangan keduanya saling membuka pakaian satu sama lain. Setelah keduanya sama-sama telanjang bulat.

Sang dominan membaringkan tubuh ramping pemuda manis itu di lantai yg mereka lapisi oleh pakaian basah mereka itu.

Lalu ciuman mereka pun kembali terjadi. Tangan sang dominan mengocok panis mungil itu, sementara tangannya yg satu lagi berada di dalam lubang sempit itu.

Begitu juga dengan tangan pemuda manis itu, ia sedang mengocok panis besar milik pemuda tampan itu.

"aaah,,aash,,,aah,,,disitu sangat enak"

"bolehkah aku memasukan panisku?"

"hm,,iya" jawab pemuda manis itu, dengan tatapan sayunya yg sudah di penuhi oleh kabut nafsu. Yg ingin segera di puaskan itu.

binal (yizhan)Where stories live. Discover now