Semoga terhibur, maaf kalau kurang hot, soalnya penulisnya juga kurang hot.
Selamat membaca.
Sampainya wang yibo di mansion xiao.
Wang yibo berjalan dengan sempoyongan, pengaruh alkohol itu masih mendominasi dalam dirinya. Saat wang yibo mau masuk ke dalam kamar yg ia tempati, mata tajamnya melihat suilent seseorang yg sedang duduk membelakanginya di bangku taman belakang mansion tersebut.
Wang yibo menghampiri orang itu, lalu tanpa babibu wang yibo langsung duduk di samping orang itu. Membuat orang itu sangat terkejut melihat kehadiran yibo di sampngnya.
"untuk apa kau kemari, bukan kah kau sedang bersenang-senang dengan kekasihmu itu?!" ketus pemuda manis itu.
"siapa yg bersenang-senang hik aku sudah hik putus dengan jalang itu hik kau tau tadi jalang itu sedang apa? Hik"
"tidak" jawab zhan.
"kau mau tau? hik"
"tidak"
"kenapa?"
"itu bukan urusanku"
"kau benar" ucap yibo. "lalu kenapa malam-malam begini kau masih di luar?" tanya yibo.
"tidak ada" jawb zhan lalu beranjak dari duduknya, baru saja ia berdiri tangannya di tarik oleh wang yibo hingga ia kembali duduk.
Wang yibo menggunakan kesempatan itu untuk mencium bibir tipis majikannya itu. Xiao zhan yg mendapatkan serangan mendadak itu 'blank' tidak bisa berpikir apa yg sedang terjadi untuk beberapa saat. Saat ia tersadar ia pun membalas ciuman itu.
Mereka berciuman cukup lama hingga zhan menepuk bahu lebar yibo. Wang yibo pun menghentikan ciuman mereka lalu turun keleher jenjang milik xiao zhan.
"aahh,,yiboh gelih" desah zhan.
Bukannya berhenti wang yibo malah semakin menghisap kuat leher putih mulus itu hingga meninggalkan jejak merah ke unguan disana.
"yiboh,,aashh,,aahh,,aahh,,jangan itu gelih"
"ini sangat enak sayang" balas yibo.
Kedua tangannya meremas-remas kedua putingnya zhan. Hingga membuat xiao zhan semakin mendesah.
"aah,,aahh,,aaagh,,aahh,,yiboh ayo pindah di sini aahh,,aahh,,aah sangat dingin"
Wang yibo pun menggendong tubuh ramping xiao zhan ala koala menuju kamarnya.
"yiboh jangan di kamarmu" ucap zhan yg melihat arah yibo.
"terus kita kemana?"tanya yibo.
Perngaruh alkoholnya sudah mulai berkurang, jadi bisa di katakan wang yibo sudah mulai tersadar dari pengaruh alkohol tersebut. Tapi entah kenapa saat wang yibo mendengar desahan dari majikannya itu. Membuat nafsunya naik drastis, sementara di bagian bawah sana sudah meronta minta di lepaskan dari dalam sangkarnya.
"kamarku, aku ingin mendesah dengan leluansa sayang"ucap zhan menjilati adam aple yibo dengan gerakan sensual.
Wang yibo berjalan cepat masuk mansion besar itu menuju kamar tuan mudanya yg nakal itu. Ia berusaha mati-matian menahan diri agar tidak menerkam tuan mudanya di jalan. Sampainya mereka di dalam kamar xiao zhan, setelah mengunci pintu.
Wang yibo langsung menyerang bibir menggoda yg sudah bengkak itu. Mereka saling beradu lidah di dalam mulut xiao zhan. Tangan keduanya tidak mau diam, mereka saling mengocok panis satu sama lagi juga saling memilin puting satu sama lain.
"eemmhh,,"desah tertahan zhan saat merasakan geli dan nikmat.
Setelah puas saling merangsang mereka pun membuka semua pakaian mereka hingga keduanya fullnaked.
