Di sebuah mansion besar itu terlihat seorang pemuda manis sedang berlari dari arah kamarnya menuju ruang tamu.
"mamiiiiii..."panggil pemuda manis itu.
"ya ampun zhannnnn,,berapa umurmu?,,,kenapa kamu turun dengan keadaan telanjang?" syok nyonya xiao melihat kelakuan anaknya yg di luar nalar itu.
Begitu juga dengan ketiga tamunya. Mereka melotot horor melihat tubuh putih mulus dari pemuda manis itu.
Gluk
Mereka kesusahan menelan saliva masing-masing, pemandangan di depan mereka ini sungguh sangat indah. Terutama bagi seorang pemuda tampan itu. Ia menatap lapar tubuh telanjang itu.
"zhan-zhan tidak telanjang, zhan-zhan masih pakai celana ni" jawab xiao zhan, sambil menunjukan celana dalamnya. Yg menutupi area privatnya saja.
"cepat kembali ke kamarmu pakai baju dan celana mu, apa kamu tidak malu dilihatin sama tamu" ucap nyonya xiao pusing dengan kelakuan anaknya ini.
"ngapain zhan-zhan harus malu, zhan-zhan kan masih kecil" jawab zhan lagi.
"emang berapa umurmu?" tanya pemuda tampan yg sedari tadi menatap lapar pada pemuda yg telanjang itu.
"baru 20 tahun" jawab zhan dengan santainya. "eeh kau kan si mesum yg kemarin grepek-grepek sana sini itu" ucap zhan setelah mengamati dengan teliti wajah pemuda tampan yg duduk bersama keluarganya itu.
"memang zhan-zhan melihat yibo gerepek-gerepek dimana?, dan apa yg dia grepek-grepekin?" tanya wanita paruh baya yg masih terlihat cantik itu.
"di kafe taria yg sangat sepi tidak laku itu, kalian tau tidak apa yg di lakukan sama si mesum itu?" tanya zhan.
"tidak tau" jawab mereka semua kecuali pemuda yg bernama yibo itu.
"kalian mau tau?" tanyanya lagi.
Yg di balas anggukan oleh mereka semua.
"kemarin si mesum ini" tunjuk zhan pada yibo.
Mereka semakin penasaran di buatnya.
"si mesum ini berciuman dengan seorang wanita jelek, kalian mau tau apa saja yg mereka lakukan di kafe sepi itu?" tanyanya. Mereka semua serempak mengangguk.
Xiao zhan pun menceritakan semuanya dengan sangat detail. Mempraktekan cara mereka ciuman dengan bibirnya di monyongin beberapa senti ke depan belum lagi di tambah sama komat kamitnya. Dan jangan lupakan tangannya yg memilin putingnya sendiri, dan satu tangannya lagi masuk kedalam celana dalamnya.
Membuat mereka semua menganga sangat lebar sampai-sampai iler mereka merembes bagai hujan. Xiao zhan mempraktekannya dengan gerakan sensual.
Sedang kan si tersangka yg menjadi tofik pempraktekan sudah on sepenuhnya melihat bagai mana xiao zhan memilin putingnya belum lagi tangannya yg berada di balik celana dalam itu.
Xiao zhan yg melihat mereka semua bengong dengan mulut yg terbuka lebar pun bertanya.
"kenapa dengan kalian, lihat mulut kalian iiihh menjijikan" ucapnya dengan tampang polosnya.
Barulah mereka semua tersadar dari terbengong mereka.
"terus tujuan si mesum ini kemari mau ngapain mi?" tanya xiao zhan.
Sedangkan orang yg ditanya dan yg lainnya kini fokus pada pemuda tampan itu, seolah mereka semua berkata. 'bisa di jelaskan maksud xiao zhan tadi itu'.
Gluk
