Untuk menemani malam jumat kalian. Tapi disini tidak terlalu ada adegan ninuninunya ya. Ini hanya untuk membuat status yizhan jelas saja. Oke.
Selamat membaca.
#######
Setahun sudah wang yibo dan ayah tirinya aka xiao zhan menikah diam-diam itu.
Hal yg tidak terduga pun muncul di tengah-tengah keduanya. Saat ini xiao zhan sedang berdiri di depan pintu yg bertuliskan dokter kandungan.
"haaah,,baiklah zhan mari kita lihat apa benar saat ini di dalam sini ada bayi" gumam xiao zhan mengelus perut ratanya.
Setelah xiao zhan mengetuk pintu dan di persilahkan masuk. Xiao zhan pun masuk kedalam.
"selamat sore dokter" ucap xiao zhan setelah ia dipersilahkan duduk.
"iya selamat sore juga tuan xiao. Ada keluhan apa yg anda rasakan tuan xiao?" tanya dokter cantik itu.
"saya hanya ingin memastikan apakah saya hamil lagi atau tidak dok" jawab zhan.
"baiklah,,mari kita periksa" ucap dokter itu, bangun dari duduknya dan di ikuti oleh xiao zhan.
Xiao zhan pun berbaring dan siap untuk di periksa. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan juga USG. Dan terlihatlah 2 titik kecil bersemayam di dalam perut rata xiao zhan.
Setelah selesai dokter itu kembali ke kursinya dan diikuti oleh xiao zhan lagi, setelah merapikan bajunya.
"selamat iya tuan xiao,,dugaan anda benar, saat ini anda memang sedang hamil anak kembar. Dan untuk usia kandungan anda baru memasuki 7 minggu" jelas dokter itu.
Xiao zhan yg mendengarnya sangatlah bahagia, tapi di satu sisi ia bingung bagaimana caranya ia menjelaskan pada liying prihal kehamilannya ini.
"terima kasih dok, kalau begitu saya permisi" ucap zhan. Lalu pergi dari sana dengan perasaan campur aduk.
Sampainya xiao zhan di rumah istri dan juga suaminya. Disana dapat xiao zhan lihat kalau istri dan suaminya sedang duduk. Entah mereka membicarakan apa, xiao zhan pun menghampiri mereka.
"hah" zhan menghela nafas setelah ia duduk di depan ibu dan anak itu.
"kau kenapa zhan?" tanya liying.
"liy,,ayo cerai" cicit zhan.
"apaaa,,,"teriak ibu dan anak itu kaget. Apa mereka tidak salah dengar.
"ayo cerai,,,aku akan bekerja keras untuk melunasi hutang kedua orang tua ku,,tapi aku mohon,,agar kita bercerai" ucap zhan menunduk sambil memegang perut ratanya untuk mencari kekuatan.
"apa maksudmu xiao zhan,,asal kau tau saja sampai kau menjadi aki-aki pun hutang kedua orang tuamu tidak akan pernah lunas" bentak liying sangat marah.
"apa maksudmu,,hutang orang tua ku hanya 1 juta yuan, bagaimana bisa kau bilang sampai aku aki-aki hutang kedua orang tuaku tidak akan lunas" marah xiao zhan sudah.
"tentu saja dengan bunganya" balas liying tanpa dosa.
"aku tidak perduli,,asal aku bisa bercerai dari mu,,bahkan sampai aku tua renta pun akan aku bayar semua hutang kedua orang tua ku" keputusan zhan sudah bulat.
"aku akan pergi dari rumahmu,,dan ini sebagai DP dari sebagian hutangku.." ucap zhan mengeluarka amplop yg lumayan tebal itu. Sebenarnya itu adalah uang untuk biaya sekolah anaknya, meski wang yibo yg membiayai pendidikan anak mereka. Tapi xiao zhan tetap menabung untuk membantu suaminya membiayai hidup anaknya.
