☘️06☘️

1K 149 36
                                    

💜~ Happy Reading ~💜




"JEON JUNGKOOK!"

Jungkook jatuh tak sadarkan diri.

Taehyung langsung turun dari kursi roda, mengabaikan sakit yang dirasakannya. Mendadak dia khawatir pada pemuda Jeon itu, apa karena dia selama ini merawatnya dengan baik?

"Yakk! Jeon Jungkook, bangun." Taehyung meletakan kepala sang istri di pahanya. "Bangun, bodoh!" Ucapnya lagi.

Taehyung mengerahkan tenaga yang tersisa untuk membopong tubuh kecil sang istri. Tubuhnya sebenarnya masih lemas, namun Taehyung tak merasakannya sama sekali.

Taehyung membawa Jungkook ke ruang rawatnya dan menyuruh perawat untuk memanggilkan dokter.

Beberapa saat kemudian Dokter Min datang, Taehyung sontak naik pitam. Dia menyuruh perawat untuk memanggil dokter, tapi bukan dokter yang satu ini.

"Mau apa kau kesini? Aku tidak memanggilmu, kau tahu? Keluar dari sini. Apa rumah sakit ini tidak punya dokter lain selain kau?" Marah Taehyung.

Yoongi memasang stetoskop di kedua telinganya dan berkata. "Tugasku sebagai dokter. Aku tidak peduli jika kau tidak suka padaku. Kecuali jika kau memang tidak benar-benar tidak peduli istrimu."

Taehyung tak mampu menjawab. Keadaan pemuda itu lebih penting. Mau tak mau Taehyung mengalah. Meskipun dalam hati dia memendam amarah.

Yoongi memeriksa Jungkook yang masih belum membuka matanya.

"Dia mengalami dehidrasi dan kemungkinan lain juga kurang tidur. Dia harus beristirahat setidaknya satu hari." Kata Yoongi.

Yoongi menghadap Taehyung yang termenung memandangi istrinya.

"Aku tidak tahu permasalahan di antara kalian. Tapi yang aku perhatikan selama ini, Jungkook selalu mendapatkan perlakuan tak baik darimu. Tadi pagi, aku melihatnya menangis, entah apa penyebabnya. Kalau ada masalah yang membuatmu marah pada istrimu sendiri, kau tidak boleh menyiksanya dengan cara seperti itu. Bicaralah baik-baik dengannya." Yoongi emosi.

"Tahu apa kau?" Taehyung juga mulai tersulut emosi.

"Jungkook tetap memperlakukanmu dengan baik, walaupun kau mengabaikannya. Dia mengorbankan dirinya hanya untuk merawatmu, sampai melupakan dirinya sendiri. Bahkan setiap malam aku selalu melihatnya terjaga hanya untuk mengecek suhu tubuhmu, dan memastikanmu tidur nyenyak."

"Lebih baik kau diam jika tidak tahu masalah yang sebenarnya!" Taehyung memperingati sambil menatap Dokter itu penuh kebencian.

"Aku peringatkan padamu sekali lagi. Perlakukan dia dengan baik atau kau akan menyesal." Kata Yoongi sebelum meninggalkan ruangan itu.

Cih, dia pikir dia siapa. Gerutu Taehyung tak menghiraukan ucapan dokter sok tahu itu.

Taehyung melihat lagi sosok sang istri yang terbaring lemah di ranjang rawatnya. Bibir kering, wajah pasi, mata sayu yang penuh lingkaran hitam. Apa yang dikatakan Dokter benar adanya? Kalau pemuda Jeon itu selalu terjaga setiap malam hanya demi merawatnya?


***

Setelah Jungkook siuman, Taehyung menyuruh pemuda itu segera mengemasi barang-barangnya. Diizinkan atau tidak, Taehyung ingin pulang detik itu juga. Tak peduli tubuhnya yang belum stabil atau pun pemuda itu yang juga butuh istirahat lebih, dia ingin menjauhkan istrinya ini dari si penghasut Min Yoongi.

Tuan Dingin Tercinta Where stories live. Discover now