Tuan Dingin Tercinta

☘️12☘️🔞

💜~ Happy Reading ~💜

Kotak makanan yang digenggam pemuda itu seketika jatuh begitu saja ketika pemiliknya kehilangan kekuatan. Air matanya mulai menggenang bersamaan tatapan terlukanya. Rasanya begitu menyakitkan seperti sebuah pisau menancap tepat di dadanya.

Dua orang yang ada di dalam sana langsung melepaskan diri satu sama lain. Taehyung tersenyum puas, berbeda dengan Yanmi yang terlihat terkejut akan kehadiran istri dari mantan kekasihnya. Di belakang pemuda itu juga berdiri Gyumin ikut menyaksikan kejadian memalukan itu.

Apa yang bisa Jungkook pertahankan dari pernikahannya yang baru seumur jagung? Taehyung tidak mencintainya sedikit pun, berkali-kali pria itu melakukan hal untuk menyakiti hatinya, agar membuatnya menyerah. Kemarin  Taehyung mengungkit surat perjanjian pernikahan mereka, menegaskan sekali lagi jika ia harus segera menghapus perasaannya, dengan arti lain juga, pria  dingin itu ingin dirinya sadar posisinya di tengah-tengah mereka. Dan, sepertinya Jungkook telah salah mengatakan jika dari segala cara penolakan pria itu, pengungkitan surat perjanjian itu yang paling membuatnya sakit. Ternyata ini yang paling sakit. Tidak butuh waktu lama, perbuatan Taehyung tepat sasaran dan membuatnya hancur dalam artian tak bisa disatukan lagi seperti pecahan kaca.

Lee Yanmi tampak ketakutan secara berlebih. Wanita itu berjalan cepat meninggalkan Taehyung yang terus menatap istrinya dengan senyuman mengejek di bibirnya.

Yanmi  tahu betul perasaan Jungkook. Berniat memeluknya, namun Jungkook bergerak mundur, membuat Yanmi berhenti.

"Maaf. Aku harus pergi."

Jungkook berbalik, cukup terkejut karena tiba-tiba Gyumin ada di belakangnya. Bertatapan sebentar, tapi pemuda itu tidak mempedulikannya dan buru-buru pergi dari sana, membawa tangisnya yang kian deras.

Gyumin dan Yanmi tak sengaja bertukar pandangan. Lelaki itu yang pertama kali memutusnya, lalu pergi mengejar istri atasannya.

Yanmi memandang sendu keduanya. Ia berbalik badan lagi, menghampiri Taehyung penuh kemarahan. Tepat di depan pria itu, Yanmi melayangkan telapak tangannya dengan kecepatan penuh, menabrak kuat pipi Taehyung sampai tersungkur ke samping.

"Kau pasti sengaja melakukan ini 'kan?" Marah Yanmi.

Taehyung menyeka sudut bibirnya yang terasa perih. Tamparan Yanmi keras sekali.

"Kenapa kau melakukan ini? Sampai seberapa besar kau menyakiti hati istrimu sendiri, aku tahu kau membencinya, dan kau perlu tahu juga sebenarnya aku juga tidak mencintai suamiku. Tapi aku tidak sepertimu, aku berusaha mencintainya, karena saat ini yang aku miliki hanya dia." Ucap Yanmi sebelum pergi begitu meninggalkan Taehyung.

"LEE YANMI!" Panggil Taehyung.

Laki-laki itu menggeram kasar. Kenapa jadi seperti ini? la berhasil membuat istrinya menyerah, tapi ia kehilangan wanita yang dicintainya.

***

"Tuan muda!"

Gyumin memanggil untuk ke sekian kalinya, namun dihiraukan oleh pemuda itu. Jungkook terus saja berlari. Sampai akhirnya Gyumin memberanikan diri menyentuh istri atasannya itu, meraih tangan Jungkook.

"Tuan, tunggu!" Pintanya lagi.

Mereka telah sedikit jauh dari area kantor. Jungkook berhenti melangkah, tangan kanannya dipegang asisten suaminya itu, sementara tangan kirinya menutupi mulutnya yang tak berhenti terisak.

"Gyu, saya salah apa ?"

Suara Jungkook yang sarat akan luka itu menusuk hati Gyumin. Sejak awal bertemu istri atasannya itu Gyumin merasa kasihan padanya, karena mungkin kehadiran pemuda tak bersalah itu hanya untuk di sakiti.