XII : All about Kim Yoojung

363 75 43
                                    

Kayanya Yoojung beneran serius deh ke Jennie, kaya sekarang Yoojung udah datang ke dorm untuk ngajakin Jennie sarapan bersama. Setibanya di depan pintu Yoojung malah ketemu Rose yang udah masang wajah super galak. Yoojung juga udah tahu apa yang pernah terjadi di antara Jennie - Rose, dia tahu semua informasi sepenting itu dari Lee Hayi.

" Jennie masih tidur. " Rose ngomongnya ketus, terus natap gadis yang jauh lebih muda dibandingkan dirinya.

" Aku tahu. " Yoojung jawabnya ketus juga, intinya dia gamau kalah saing.

Ada langkah kaki mendekat, Rose - Yoojung langsung menoleh ke arah sana, " Eh, Yoojung-ah, tumben udah datang sepagi ini ? " Ini suara Jisoo, kaget lihat Yoojung udah ada di dorm mereka, kan biasanya selalu datangin Jennie di perusahaan.

Yoojung ngasih senyuman manis, " Iya unnie, mau ngajakin Jennie unnie sarapan. " Jawabnya jujur, dan mendapat tatapan super tajam dari Rose.

Sedangkan Lisa masih perhatikan gadis cantik itu, cantik sih tapi menurutnya masih cantikkan Krystal Jung, tentu saja dia mengatakan Krystal Jung lebih cantik, karena dia mendukung hubungan Jennie - Krystal. Haha —

Jisoo mengangguk dan menyuruh Lisa untuk membangunkan Jennie, " Kamu bangunin Jennie sekalian kita semua makan bersama. Hm, kamu ada janji dengan Chanyeol ? " Dia bertanya, kan takutnya Rose ada janji lain.

" Eh, aku free, unnie. Bentar ya aku siap-siap dulu. " Rose langsung bergerak ke kamarnya, dia mau tampil maksimal untuk mengalahkan pesona gadis itu.

Butuh waktu setengah jam Lisa membangunkan Jennie, tentu saja dengan bantuan Jisoo yang udah berteriak dari lantai bawah. Mata Jennie masih terpejam rapat dan memeluk Lisa, dia masih ngantuk banget.

" Makanya jangan pulang kemalaman, unnie. " Lisa ngomel, tadi malam dia lihat Jennie pulangnya tengah malam. Tentu saja dia merahasiakannya dari Jisoo untuk menyelamatkan nyawa Jennie. Soalnya Jisoo galak.

" Kemarin aku ketemu sama orang baru, Li. "

" Hah, siapa ? " Lisa udah gendong Jennie dari belakang, selain Jennie, Lisa juga sangat kuat.

" Aku lupa nanyaiin namanya, Li. Tapi, dia aneh banget mau bunuh diri gitu. "

" Terus gimana ? " Lisa nanyaiin lagi, dia juga penasaran, sejauh ini dia belum pernah ketemu orang yang mau bunuh diri gitu.

" Panjang banget ceritanya, tapi paling engga untuk sekarang dia gak bunuh diri lagi. Semoga kedepannya niat bunuh dirinya udah hilang. " Jennie nerangin, dia masih ngantuk.

Chuph.

" Gomawo, Lisa-ya. " Kalau aja JENLISA shipper lihat ini, mungkin mereka akan histeris dan menganggap kapal mereka sudah berlayar. Padahal sekarang Lisa udah jadi kekasihnya Jisoo, si maniak chikin itu.

Mereka udah dibawah, Lisa turunin Jennie di sofa, dan membiarkan gadis Kim itu melanjutkan tidurnya. Tak jauh dari sana Yoojung lihat Jennie yang gemesin banget, " Jadi kepengen gigit pipinya. " Padahal Jennie lebih tua dibandingkan Yoojung, tapi dia merasa kalau Jennie lebih menggemaskan gitu.

Yoojung mendekati Jennie, " Unnie — " Panggilnya lembut.

Jennie berdeham dan membuka matanya, " Pagi, Yoojung-ah. " Dia tersenyum dan menyapa gadis cantik itu.

" Ayo pergi. " Ternyata Rose sudah selesai dengan rutinitas paginya, dan tampil sangat memukau.

Kelima manusia itu pergi ke cafe terdekat, Jennie yang menyetir dan disampingnya ada Lisa. Kenapa Lisa ? Karena tadi Yoojung sempat bertengkar dengan Rose untuk memperebutkan kursi disamping Jennie. Sekarang Jisoo udah merhatiin Rose yang duduk disampingnya, dia tahu kalau temannya ini masih mencintai Jennie. Namun, dia kemakan omong kosongnya pria bajingan itu, dan menyangkut-pautkan semuanya dengan kerohanian. Mungkin pria itu tahu kalau Rose sangat taat agama, makanya dia menghasut Rose untuk memutuskan Jennie. Jisoo hanya berharap Rose segera sadar dan kembali pada Jennie, sebelum semuanya terlambat, karena dia tahu ada begitu banyak manusia yang menginginkan Jennie sebagai miliknya, perempuan atau laki-laki sama saja, semuanya menginginkan Jennie.

[ I'M ] POSSIBLEWhere stories live. Discover now