XXII : Apa mungkin kami bisa kembali ?

549 100 35
                                    

Penampilan BLACKPINK di COACHELLA menggemparkan dunia, tentu saja semakin banyak menyukai mereka, mereka semakin terkenal dan di incar banyak brand-brand terkenal.

Lagi

Pria bule itu mendekati Lisa, bahkan kini banyak rumor yang mengatakan mereka memiliki hubungan spesial dan gilanya ada yang mengatakan bahwa Lisa bertunangan dengannya. Gila—

Sebenarnya Lisa sangat muak dengan pria itu, bagaimana cara pria itu memanfaatkan kekuasaannya untuk mendekati Lisa, " Kenapa ? " Jennie bertanya.

" Pria sialan itu. " Hanya itu yang bisa Lisa katakan, dia sudah melakukan banyak hal untuk mencari uang banyak, mungkin setelah ini dia akan mengakhiri kontrak pribadi, dan tetap melanjutkan kontrak grup bersama BLACKPINK. Dia tidak ingin dikekang oleh agensi.

" Dia menyuruh Tuan Lee lagi ? " Tanpa mendapat jawaban pun Jennie udah tahu apa yang sudah terjadi. Skandal Hanbin dan Seungri ikut melibatkan Tuan Yang Hyunsuk, tentu saja jabatannya langsung di copot dan digantikan oleh Tuan Lee sendiri. Hal ini lah yang menyebabkan BLACKPINK mulai gak betah di YGEntertaiment, sifat buruk Tuan Lee yang selalu bertindak semena-mena, membuat semua artis, aktor, ataupun Idol gak betah, dan perlahan meninggalkan perusahaan.

Lisa hanya mengangguk, " Mungkin aku harus keluar dari agensi sialan itu. Tapi, aku akan tetap bertahan di BLACKPINK. Aku mencintai kalian semua. Bersama kalian aku merasa bahagia, kalian sudah ku anggap seperti saudara. " Katanya lirih.

Jennie tersenyum, dia juga berencana keluar dari agensi sialan itu, dan akan membangun kerajaannya sendiri, dibawah pimpinannya, ini jugalah alasan Jennie terus-menerus mencari uang dan menambah banyak bisnis, untuk membangun perusahaan dan merekrut orang-orang yang tersakiti di agensi ini.

" Aku setuju denganmu, tapi, kamu jangan membahas ini dengan orang lain, takutnya Tuan Lee mendengarnya dan semakin menyulitkanmu di perusahaan. "

Lisa setuju, dia hanya membahas ini dengan Jennie, karena Jennie sangat pintar dan bijaksana, dia hanya ingin mendengar pendapat Jennie, " Gomawo, Jennie-ya. " Gumamnya memeluk Jennie, " Hm— bagaimana hubunganmu dengan Chaeng ? " Tanyanya, belakangan ini Rose kembali berjuang untuk mendapatkan hati Jennie.

Flashback.
Rose memperhatikan Jennie yang masih sibuk dengan berkas-berkasnya, selain menjadi Idol, Jennie juga sangat handal di dunia bisnis, mungkin keahliannya itu turun dari Tuan Kim. Rose yakin Jennie akan sukses bila dia membangun perusahaan sendiri.

" Kamu sibuk ? "

" Ada kertas bertumpuk-tumpuk disini. Apa aku perlu menjelaskannya lagi ? "

Rose menghela nafas, Jennie yang sangatlah berbeda, Jennie sangat dingin padanya, " A-aku hanya bertanya. " Rose meletakkan buah strawberry kesukaan Jennie di atas meja, " Jangan lupa dimakan, ya. Aku tadi membelinya bersama Jisoo unnie. " Tambahnya.

" Oke. "

" Hm— aku boleh bertanta sesuatu ? "

" Silahkan. "

" Apa mungkin aku punya kesempatan bersamamu kembali ? "

" Kenapa aku harus memberimu kesempatan ? Untuk apa aku menulis cerita cinta dengan orang yang sama lagi ? Orang yang pernah menyakitiku. "

Kata-kata Jennie sangat menyakitkan, " Aku menyesal, Jennie. " Lirihnya mulai menangis.

" Berhenti menangis, Rose. Kamulah yang membuat keputusan ini. " Jennie berdiri dari kursinya dan mendekati Rose yang tak jauh berdiri dari meja kerja. Jennie mendorong tubuh Rose hingga wanita itu duduk di meja kerjanya Jennie, " Apa kamu lupa ? " Tanyanya sekali lagi.

[ I'M ] POSSIBLEWhere stories live. Discover now