XIV : Jennie anak mamah

562 92 71
                                    

Sebagai Idol Rose memiliki jadwal yang sangat padat, ditambah lagi BLACKPINK akan mengadakan konser dunia, tentu saja waktu istirahatnya berkurang.

Rose menatap pantulan dirinya di kaca, dia memegang bibir yang tadi malam dicium Jennie. Rasanya masih sama, jantung masih berdebar sangat kencang sampai membuat wajahnya memerah.

Flashback.
Rose kesal, memukul pantat Jennie dengan guling. Ayolah— hari ini Jennie berjanji membawanya ke taman hiburan, tetapi si mesum Jennie Kim masih menikmati kasur dan mengabaikan teriakannya. Bahkan Jisoo saja ikutan berteriak karena waktu istirahatnya terganggu.

" JENNIE KIM — " Nahkan suaranya udah melengking, tak lupa menggigit pipi mandu yang sangat menggemaskan itu.

Jennie teriak kesakitan, dan mengeluh kesal, " Aku tahu aku menggemaskan, tapi gigitanmu sakit sekali, Rosie. " Omelnya masih mengusap-usap pipi bekas gigitan tupai itu.

Buagh.

Bukan Rose namanya kalau baik sama Jennie, Rose memukul Jennie pakai guling, dan menerjang tubuh tunangannya itu, " Pembohong! Katanya mau ajakin aku jalan-jalan. " Teriaknya sangat-sangat kesal.

" Aahh— mianhae. " Jennie menutupi wajahnya dengan tangan sendiri, serangan Rose sangat cepat dan hampir tak bisa diprediksi.

Setelah drama yang cukup panjang, akhirnya Jennie menepati janjinya, dia membawa tunangannya itu ke taman bermain.

Setelah drama yang cukup panjang, akhirnya Jennie menepati janjinya, dia membawa tunangannya itu ke taman bermain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rose memotret Jennie, gatau kenapa Jennie makin imut dan menggemaskan, jadi pengen di karungin.

" Kenapa aku make baju kaya gini, Rosie ? Terus kenapa malah kamu make baju kaya gitu ? " Jennie mendumal, pakaian ini tidak cocok untuknya, dia merasa seperti anak kecil saja.

" Kenapa aku make baju kaya gini, Rosie ? Terus kenapa malah kamu make baju kaya gitu ? " Jennie mendumal, pakaian ini tidak cocok untuknya, dia merasa seperti anak kecil saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Loh, memangnya kenapa ? Baju itu sangat cocok untukmu, hubby. " Rose masih tertawa, dia memang sengaja milihin baju begitu untuk Jennie. Kalau kaya gini kan Jennie-nya jadi lucu.

Percuma saja Jennie mengeluh, toh Rose akan tetap memenangkan perdebatan mereka. Kemudian Jennie - Rose bermain di wahana permainan, " Aku mau naik itu. " Rose menunjuk kuda pusing, tentu saja Jennie langsung menolak. Dia ga bisa naik yang begituan.

[ I'M ] POSSIBLEWhere stories live. Discover now