RatriKala - Bab 7

11 9 3
                                    

Ternyata Gurau An Tersebut ditanggap Serius Ansel Dan Memberikan Nomor Telponya Dia Menulis di secarik kertas dan memberikanya pada devano

"Loh Ini apa?" Tanya Devano Dengan Wajah Kebingungan

"Ya Nomorku Lah!" Ujar ansel

Devano Sedikit Bingung tapi cukup senang dengan pemberian ansel dia tersenyum

"Terimakasih Ansel!" Jawab Devano Ke girangan

sepulangnya mereka kerumah masing masing

ansel berjalan menuju ke rumah nya itu namun pikiranya terus terbayang lelaki itu ya... devano arga

entah sejak kapan ansel memikirkan lelaki tersebut hingga tiba tiba dia tersandung dan terjatuh

GUBRAK*

"Aduh!" Gumam Ansel Dia Memang Tidak Konsentrasi Sangat tidak konsentrasi

ansel merasa ada yang aneh di dalam dirinya namun dia mengabaikan hal itu

ansel pulang dia membuka pintu kamar nya

"Huft Lelah..." Gumam ansel pada dirinya sendiri

entah ibunya dimana sepertinya ibu ansel tak menyambut kedatangan ansel mungkin ibunya pergi sebentar?

Ansel segera bangun melucuti pakaianya dan berlari ke kamar mandi

Air dari shower mulai perlahan membasahi rambutnya yang panjang hingga menuju ke kulit kepala

badanya mulai basah terguyur air shower dia mandi hingga tak lama setelahnya ansel keluar dari kamar mandi menggunakan baju handuk

Ansel berganti pakaian dengan rok pendek dan baju pendek karena memang dia dirumah dan tak akan keluar ke mana mana

Setelah selesai semua tiba tiba

"Ansel... sayang...."

Ada Yang Mengetok kamarnya dan Memanggilnya Dari Luar Kamar

RatriKala - Malam HariDonde viven las historias. Descúbrelo ahora