RatriKala Bab - 23

3 2 0
                                    

Singkatnya Lima Hari Kemudian Ada Waktu Senggang Bagi  Gadis Cantik Bernama Ansel, Dirinya Memutuskan Untuk Mengunjungi Sahabatnya Sendiri, Yaitu Andre.

Mengapa? Jujur Saja Dilubuk Hati Ansel, Ia Sangat Merindukan Sesosok Andre Yang Suka Mengganggunya Disekolah.

Namun, Malam Itu... Berbeda, Hujan Deras Pada Saat Itu.

Ansel Tak Mengerti Harus Meminta Tolong Siapa Lagi.

Tiga Puluh Menit Berlalu Ansel Masih Berpikir Dijendela Kamarnya.

Bunda Ansel Memanggil Ansel Untuk Makan Malam Dahulu Karena Memang Sudah Malam Dan Ansel Masih Berada Dikamarnya.

Bundanya Khawatir Dengan Ansel Yang Makin Kesini Sedikit Menutup Diri Dari Bunda Kesayangan Ansel Tersebut.

Akhirnya Ansel Tak Bisa Menolak Permintaan Wanita Tersebut Dan Memutuskan Untuk Meng "Iya" Kan Permintaan Ibunda kesayangan nya tersebut.

"y-ya, Ansel Makan" Jawab Ansel Sambil Bersiap Siap Keluar Kamar.

Dirinya Makan Dengan Lahap Malam Itu, Sebenarnya Ansel Sudah Sangat Lapar Dan Perutnya Sudah Keroncongan Sejak Tadi Malam, Karena memikirkan andre Nafsu Makanya berkurang kala itu.

'Bagaimana Dengan Andre.... apa dia sudah makan? apa dia sehat sekarang?' batin ansel.

Hanya Itu Yang Terlintas Dipikiran Ansel Kini,, Dia Ingin Mencoba Melupakanya Namun Itu Tak Mudah

Setelah Selesai Makan Ansel Memiliki Ide, Menelpon Devano.

Hanya Itu Satu Satunya Cara Yang Dirinya miliki saat Ini.

Akhirnya Dia Memutuskan Untuk Menghubungi Lelaki Tersebut.

Telepon Berdering

*kring
*kring

"Kak... Kak Arga..."
Ujar Ansel Membujuk

"Hm? Tumben Telepon Sel..." Jawab Devano Menyauti Panggilan Ansel

"Ansel mau sesuatu!" ujar ansel mengutarakan permintaanya tersebut.

"Minta apa?" Ujar Devano Menggoda, Beserta Seringai Liciknya Itu Yang Seolah Olah Mempermainkan Gadis Kecil Tersebut.

"Ansel Ingin... Kak Vano Mengantar Ansel Ke Rumah Sakit Andre!" Ujar Ansel To The Point.

Mata Devano Membelalak, Seketika Dirinya Terkejut, Dia Tertegun Sebentar.

"Jangan Gila Sel... Ini Hujan Angin Kamu Ga Bisa Mikirin Andre Terus!" Devano Mengelak.

Ansel Menutup Telepon Tersebut.

Dia Kesal Dengan Perlakuan Devano Yang Menurutnya Kekanak Kanakan.

Ansel Memasuki Kamarnya Dengan Wajah Yang Murung, Ekspresi Datar Yang Membuat Bulu Kuduk  Kalian Merinding.

"Kak Devano Jahat! Kenapa Sih!? Apa Dia Iri Kalau Ansel Emang Perhatian Sama Kak Andre!" Ansel Bergumam Dan Berdecit Kesal Pada Dirinya Sendiri, Ingin Rasanya Dia Memarahi Devano Karena Telah Mengecewakanya Kali Ini.

"Menyebalkan, Apa Maksudnya Sih!?" Ansel Pun Merebahkan Badanya Diatas Ranjang Empuk Milik nya.

Dia Tertidur Hingga Pagi Harinya, Sinar Matahari Menyinari Jendela Kamar Nya, Gadis Cantik Itu Terbangun Dan Mulai Membersihkan Dirinya Untuk Pergi Berangkat Sekolah.

Acara Yang ditunggu Tunggu Akan Segera Tiba, Hari Ini ansel Akan Berada dipanggung dan bernyanyi untuk para siswa dan guru sekolah nya.

Tampil Modis, Cantik, Menawan, Anggun Dan Semua Mata Akan Memandangnya Hari Ini.

Lelaki Mana Yang Tak Melirik Kehadiran Gadis Seperti Ansel,, Wangi Parfum Aroma Melati Yang Membuat Semua Makhluk Didunia Ini Teringat Dengan Dirinya.

Parasnya Yang Cantik Rupawan Bak Bidadari, Senyumanya Yang Memikat Para Kaum Adam, Lirikan Matanya Yang Mempesona Seperti Cahaya Langit.

Ansel Tampil Lagu Berjudul "My Heart" Yang dinyanyikan Oleh Acha Septiasa... Siapa Yang Tidak Pernah Mendengarkan Lagu Itu?
Lagu dari Salah Satu film dan series yang terkenal dan menggemparkan di  era itu.

Ansel menggunakan gaun Selutut yang selaras dengan jaket tipis berwarna putih dan sedikit transparan.

Gelang Menghiasi Lenganya, Rambutnya Di Kepang, Seperti Ratu Ratu Yang Sangat Menawan Di Kartun Anak Anak.

Kalung, Riasan Yang menempel Di wajahnya.

Gadis Cantik Itu Sempurna.

Waktu Menunjukan Pukul 9:45 Dini Hari, Semua Siswa Dan Guru Telah Menyaksikan Berbagai Acara Yang Asik, Menyenangkan Dan Pastinya Gembira.

Disisi Lain Lelaki Bernama Devano Arga Juga Sudah Menantikan Kehadiran Ansel Yang sangat Ditunggu Tunggu Baginya.

Acara Ditutup Sementara Untuk Istirahat Hingga Pada Pukul 10:00 Dini Hari Acara Kembali Dibuka.

Ansel Sudah Berada Di Atas Panggung Dengan Gaun Anggun Dan Perhiasan Tersebut.

Ada Para Pengiring Musik, Dan Ansel Sudah Membawa Mic Nya Yang Berwarna Hitam Itu.

Hmm.... Kira Kira Gimaa Kelanjutanya Ya?

Vote Dulu Dong Biar Cakep Ea~
.
.
.
.
ditunggu kelanjutanya ya author lagi sibuk xixi babay

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 12 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RatriKala - Malam HariWhere stories live. Discover now