Setibanya Di Restoran Padang Ansel Segera Turun Dan Memesan Masakan Padang Yang Menggugah Selera Tersebut.
"Pengen Tunjang..." Ujar Ansel Merengek Ke Arah Devano.
Tanpa Mengatakan Sepatah Katapun Devano Mengambil Rendang Dipiring Ansel.
"Kan Gua Maunya Tunjang Kak!" Ucap Ansel Kesal Dirinya Melirik Ke Arah Devano Dengan Tatapan Sinis.
"Ga Kolestrol Tinggi Lu Tau Ga?" Kata Devano Dengan Wajah Kesal.
Namun Devano Sendiri Mengambil Kikil Sapi Yang Jelas Jelas Banyak Kolestrol.
"Itu Kak Vano Ngambil Tunjang Kan Juga Banyak Koles-" Ujar Ansel Tercela.
"Shut! Kalau Kak Vano Udah Gede Kamu Masih Bocil..." Kata Devano Dengan Seringai Mengejek Dari Raut Wajahnya.
"Ya Gabisa Gitu Dong!" Ujar Ansel Marah.
Devano Diam Dan Akhirnya Ansel Hanya Bisa Pasrah Kembali Ke Tempat Duduk Dirumah Makan Tersebut.
Mereka Makan Dengan Lahap Terutama Ansel Tapi Ansel Masih Merasa Kesal Dengan Kaka Kelasnya Itu Yang Sok Tua.
"Udah Jangan Ngambek Dong" ujar devano yang mengetahui Ansel sedang kesal dengan dirinya.
"Gimana Ga Kesel? Kak Vano NYEBELINNN!" Ujar Ansel Teriak.
Devano Yang kaget Sontak Menutup Mulut Ansel Dengan Tanganya Yang Ber Urat Itu. Ansel Kaget Dirinya Sontak Terdiam.
"Jangan Malu Malu In Oke?" Kata Devano Yang Masih Menempelkan Tanganya Dimulut Kecil Milik Ansel.
"Mhm! K-Ka!" Kata Ansel Melepaskan Tangan Devano.
Setelah Insiden Tersebut Akhirnya Ansel Melanjutkan Makanya Ansel Sangat Canggung Mengingat Hal Tadi Pipinya Memerah Karena Malu...
'kak vano...' Ujar Ansel Dalam Hati Dan Tanpa Sadar Ia Menggigit Bibir Bawahnya.
Mereka Telah Selesai Makan Tapi Mulut Ansel Sedikit Kotor, Devano Melihatnya Dia Sontak Mengelap Mulut Ansel Dengan Tisu.
Ansel Membeku Seketika Disitu, Bagaimana Bisa Dia Tidak Sadar Mulutnya Sendiri Kotor.
"Tuh Kan Bener Gua Bilang... Bocil Tuh Buktinya Mulut aja Kotot begitu" Ujar Devano Setelah Selesai Mengelap Mulut Ansel.
Wajah Ansel Kembali Memerah Karena Malu Dirinya Seperti Bocil? Apa Itu Benar?
Ansel Tak Menjawab Setelah Selesai Semuanya Ansel Menaiki Motor Devano Dan Mereka Langsung Menuju Rumah Ansel.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
RatriKala - Malam Hari
RomantizmAnsel Gadis Cantik Lugu Dan Polos Yang Sangat Menyukai Malam Hari Dia Memiliki Banyak Teman Namun Tak Ada Yang Sefrekuensi Denganya Kecuali Teman Masa Kecil Ansel Tiba Tiba Suatu Pagi Ada Anak Pindahan Tepatnya Kaka Kelas Ansel Dan Disinilah Konflik...
