"Kalian Bisa Stop!!!?"
Teriak Ansel Nada Nya Sedikit Meninggi.
"Ansel! Gua Suka Sama Lo Sel!!!!"
Sahut Andre Nadanya Meninggi.
"Kenapa Lo Pilih Devano Hah Daripada Gua!!?... Bertahun Tahun Gua Suka Lo!! Cape Sel Cape!!"
Andre Berteriak Tak Lama Dirinya Menarik Kembali Tangan Ansel Dan Menariknya Kembalu Kedalam Pelukanya.
Devano Langsung Tersulut Emosi, Perlakuan Andre Keterlaluan Baginya Walaupun Menurut Ansel Mereka Sama...
"A-Andre!"
Ansel Kaget Badanya Kembali Membeku.
"Sel... Tolong... Ngertiin Gua..."
Andre Berkata dengan lembut sambil tersenyum.
Seakan Ansel Tiba Tiba Paham Perasaan Ansel Jantungnya Berdebar Namun Ansel Segera Memeluk Andre.
"Kak? Kak Andre Kenapa? Ada Masalah?"
Tanya Ansel Lembut.
"Gua... Gapapa..."
Andre Hanya Menyahut Singkat.
Setelah Itu Ansel Memeluknya Dia Mengira Andre Sedang Drop Atau Down?
Devano Makin Kesal Dengan Perlakuan Ansel Kepada Andre, Tapi Seharusnya Devano Sadar Diri Untuk Apa Menegur Ansel? Dia Bukan Siapa Siapa Nya Kan.
Devano Pergi Begitu saja dengan tatapan tak acuh padahal kebalikanya!
Devano Sangat Sangat Cemburu Akan Hal Itu.
Singkatnya Jam Istirahat Kedua Seperti Biasa Andre Tak Pernah Terlihat Jika Jam Istirahat Kedua. Entah Mengapa.
Ansel Memasuki Perpustakaan Sekolah Dan Menemukan Buku Yang Ingin Dia Baca Berjudul 'Rasi Bintang'
Namun Penempatan Nya Terlalu Tinggi Untuk Ansel Gapai.
Ansel Mencoba Meraih Buku Tersebut Tiba Tiba Saja Satu Tangan Mengambil Buku Tersebut Seseorang Menyudutkan Ansel Di Rak Buku Perpus Rupanya Ya... Pria Tampan Dan Kekar Devano Arga.
"Dasar Bocah, Pendek Gini Aja Gabisa Hahaha!"
Devano Mengejek Ansel Yang Kala Itu Hanya Termenung Menatapnya.
Ansel Kesal Dengan Devano
'Emang Gabisa Ya Nih Satu Kakel Ga Bikin Ribut?' Batin Ansel Mengumpat.
"Jangan Marah Oke Cil?"
Devano Kembali Mengejek Nya Namun Terselip Sedikit Rasa Sweet Dalam Pengucapan Terakhir.
"Bisa Gak Gabuat Kesel? Udah Kesel Gara Gara Naspad, Ribut Tadi, Terus Sekarang. Diem Deh Kak!" Ansel Menggerutu Kesal.
"Gimana Ya? Bocil Kalo Ga Di Isengin Ga Seru."
Devano Tersenyum Samar Menyembunyikan Kegugupan Yang Sedang Dia Alami.
Tak Lama Kemudian Devano Mencubit Pipi Ansel.
"Ishh! Lucu Banget... Dedek Ansel"
Devano Tertawa geli
Pipi Ansel Memerah Matanya Membelalak, Dia Kebingungan Apa Yang Harus Dia Lakukan Sekarang.
"M-Mhm! Diem Deh!!"
Ansel Kegugupan Sendiri Dan Sedikit Salah Tingkah Sebenarnya Akan Hal Itu.
Tak Lama Kejadian Bel Pun Berbunyi.
*Ting
*Tong
Ansel Segera Berlari Masuk Kedalam Kelasnya Sendiri Saat Ditengah Tengah Pelajaran Kimia Catatan Milik Ansel Hilang.
Ansel Segera Mencari Carinya Hingga Mencari Dibawah Laci, Deg. Bukanya Catatan Kimia Yang Ia Temui Malah Satu Catatan Kata Kata Dari Seseorang Bernama...
Bersambung
Thanks All
.
.
.
Minta Bantu Voted Nya Ya Para Readers!!
Nunggu Kelanjutan? Simak Terus Ya!!
Luvv
CZYTASZ
RatriKala - Malam Hari
RomansAnsel Gadis Cantik Lugu Dan Polos Yang Sangat Menyukai Malam Hari Dia Memiliki Banyak Teman Namun Tak Ada Yang Sefrekuensi Denganya Kecuali Teman Masa Kecil Ansel Tiba Tiba Suatu Pagi Ada Anak Pindahan Tepatnya Kaka Kelas Ansel Dan Disinilah Konflik...
