Part 3

393 114 49
                                    

Hai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hai.. Hai... Welcome ke cerita baru.. Sebenarnya bukan baru sih.. Bagi pembaca lama yang udah ngikutin pasti udah ga asing ama cerita ini hehe.

Jadi aku akan mulai update lagi... Tapi untuk sementara aku coba update dii app ini dulu. Buat yang bertanya-tanya kenapa ga up di app sebelah? Akan di update kok tapi setelah chapter disini sama dengan disana.. Lumayan buat bantu author membaca ulang cerita utk buat bab baru 🤣🤣🤣

Semoga suka ya..!!!

Jangan lupa vote dan komennya 😁

Happy reading!

Buat yang udah baca EXTRA PART 3 cerita VIREA pasti tahu siapa Khiel - Neera. Nah ini kisah mereka!!!

😉😉😉😉😉😉😉

-----------------------------------------------------------

Tidak terasa, Kereta kuda yang membawa Neera tiba di Villa yang dimaksud oleh Gree sebelumnya. Dari halaman Villa itu, Neera bisa melihat pemandangan laut yang sangat Luas. Pantas saja Villa ini dikatakan dekat dengan kerajaan mermaid, ternyata Villa ini berada di dekat pantai.

"Yang Mulia, mari ikuti saya." ucap Gree meminta Neera mengikuti dirinya memasuki Villa.

WOAAH! Teriak batin Neera.

Neera menatap kagum Villa di depan matanya.

Jiwa miskinnya meronta-ronta melihat kemewahan Vila ini. Ingin rasanya Neera mencungkil salah satu permata yang ada disini.

Bayangkan saja, di dekat halaman terdapat banyak sekali patung binatang yang memiliki permata di atas dahi mereka. Tentu saja permata tersebut bukanlah permata KW, mengingat King Khiel adalah Raja tentu tidak mungkin bukan Ia memakai permata KW.

Neera sedang membayangkan momen untuk mencongkel batu permata tersebut.

Congkel satu permata tidak akan ketahuan bukan. Batin licik Neera berkata.

"Yang Mulia, ini akan menjadi kamar Anda selama menginap di Villa ini. Pelayan anda akan membantu Anda menyiapkan diri untuk persiapan Pesta yang akan dia adakan nanti malam." Jelas Gree. Dia sedikit was-was dengan Sang Ratu, apalagi Dia sering melihat perilaku Sang Ratu yang tersenyum seringai seperti merencanakan sesuatu.

"Ck.. Baiklah Aku paham. Sudah sana pergi. Hush! hush!" Ucap Neera sambil melakukan gerakan tangan mengusir Gree.

Gree hanya menggeleng kesal melihat tingkah laku Ratunya yg absurd. Lalu segera berlalu dari sana.

"Yang Mulia, mari masuk. Saya akan menyiapkan air hangat terlebih dahulu," ajak Jillea. Lalu Neera mulai memasuki kamar miliknya.

--------------------------------------------

My KingWhere stories live. Discover now