41. Menghindari Takdir (B)

333 51 0
                                    

"Jangan bergerak!!"

Loki terlonjak dari tempatnya berdiri merapal mantra. Saat ia menoleh ke belakang, di sana terlihat istrinya tengah dibekap oleh seseorang.

"Sif!" teriak Loki. Di belakang istri Thor tersebut, terdapat tanaman menjalar yang bergerak-gerak bagai memiliki nyawa sendiri.

"Menyingkir dari suamiku, atau leher istrimu ini akan aku lilit." Sigyn melirik ke tanaman menjalar di dekatnya. "Jangan lupa kalau kalian berada di tengah hutan, kawasan kekuatanku!"

Kedua tangan Sif mencengkeram lengan Sigyn ke belakang, mengunci pergerakannya kuat-kuat. Setangkai tanaman menjalar telah melingkari leher Sigyn, bersiap mengencangkan lilitan.

Sigyn meringis sembari menangis. Ia menyesali kebodohannya sendiri. Bukannya membantu Loki, kecerobohannya malah dapat mencelakakan semuanya.

Loki segera mengangkat kedua tangan. Ia pun refleks menjauh dari tubuh Thor yang tak berdaya. Begitu Loki mencoba melangkah maju, lilitan di leher Sigyn mengencang. Sif berteriak seketika.

"Sudah kubilang, jangan bergerak! Mereka dapat melihat gerakanmu!" Sif menekankan. "Sekarang, lepaskan borgol spesial itu dari Thor. Cepat!"

Loki membalik badan ke arah Thor dibaringkan, dengan kedua tangan tetap di atas kepala. Menggunakan kunci yang sama, Loki membebaskan Thor dari borgol emas.

Sigyn menunduk pasrah. Habis sudah harapannya untuk dapat hidup tenang dan bahagia. Takdir kematian di kehidupan pertamanya akan terulang kembali hari ini.

Andai saja aku tidak bodoh. Andai saja aku tidak ceroboh. Aku telah menyia-nyiakan semua usahaku selama ini mengulang hidup. Bodoh, bodoh ... andai saja aku memiliki kekuatan sihir seperti Loki dan Sif ....

"Cepatlah! Lama sekali kau melakukannya!!" bentak Sif, sembari menguatkan cengkeramannya di kedua lengan Sigyn. Salah satu tangan Sif menarik pergelangan Sigyn dan menarik serta memelintirnya ke arah berlawanan.

"Akhhh!!" Sigyn meringis kesakitan. Namun, Sif tidak peduli. Ia tak mengendurkan kekuatannya sama sekali.

Loki jadi cepat-cepat melakukan pekerjaannya. Borgol emas Thor berhasil terlepas dari pergelangan tangan pemiliknya. Sementara itu, Sigyn menyadari benda yang tadi sempat tersentuh Sif saat dipelintir.

Ah! Aku masih punya kekuatan sihir!! teriak Sigyn dalam hati. Tapi, aku harus bisa menggoyang kedua pergelangan tanganku. Bagaimana caranya?

Sigyn berpikir keras, sementara Sif melihat bahwa Loki telah selesai membebaskan Thor dari belenggu borgol. "Sekarang, kau jalan pelan-pelan kemari, sementara aku dan istrimu ke sana."

Loki mengangguk lemah. Ia tak berani menggunakan kekuatannya pada Sif. Tanaman menjalar itu siap membunuh Sigyn kapan pun. Bahkan, ketika Sigyn melangkah, tanaman tersebut mengikuti, ikut menjalar pada permukaan dinding gua. Tangkainya yang fleksibel bagai tali siap mengikuti tuannya ke mana pun.

Sigyn dapat merasakan bahwa cengkeraman tangan Sif pada lengannya sedikit berkurang. Ia menduga, hal itu dikarenakan Sif tengah membagi konsentrasi antara berjalan menuju suaminya, mengawasi Loki yang makin mendekat, juga terus memegangi Sigyn.

Kedua mata Sigyn menatap tajam pada Loki, berusaha membuat perhatian suaminya itu teralih padanya. Awalnya, Loki tak mengerti, tetapi Sigyn terus mengedipkan mata dan melirik memberi isyarat ke arah Sif. Detik itu juga, Loki paham. Ia mengedipkan mata pertanda setuju. Ia tahu, istrinya itu punya rencana.

Dalam satu titik, ketika jarak Loki dan Sif makin mendekat, Sigyn bersiap-siap. Sekuat tenaga ia mengangkat kedua tangan, berusaha melawan kekuatan Sif. Istri Thor tersebut terbelalak seketika. Sigyn tak mengucapkan apa pun. Saat tangannya telah berada di atas kepala. Ia menurunkannya lagi dengan cepat.

"Jangan bergerak!! Atau aku akan-- chirp!"

Sif tak menyadari, bahwa kini tubuhnya bukan lagi seorang dewi. Ia telah berubah menjadi burung kecil berwarna kuning. Begitu menyadari bahwa ia tak berdiri dengan dua kaki, burung tersebut langsung jatuh. Ia telah kehilangan wujud dan juga kekuatannya. Tanaman menjalar yang tadi mengikuti pun hanya terdiam di tempat, seperti tanaman biasa saja.

Burung kuning kecil itu terus mencuit, seakan sedang mengomel pada Sigyn. Loki tidak tinggal diam. Ia mendekat ke arah burung tersebut dan melancarkan sihir serangannya. Burung tersebut langsung tak sadarkan diri.

Baik Loki maupun Sigyn langsung jatuh berlutut. Hampir saja seluruh perjuangan mereka sia-sia. Semua ini berkat gelang ular pemberian Loki, yang rupanya masih menyimpan kekuatan sihir pengubah wujud yang masih cukup untuk satu orang saja.

"Syukurlah, aku ingat kalau masih punya gelang ini ...." Sigyn menangis, kali ini merasa amat lega. Loki menghampiri istrinya itu, lalu memeluknya erat.

"Kali ini sudah berakhir, benar-benar berakhir."

Loki dan Sigyn menjalankan rencana mereka. Loki mengubah wujud tubuh Thor menjadi dirinya, sementara tubuh Sif menjadi Sigyn. Sif dibaringkan dengan posisi duduk, bersandar pada altar di hadapannya, tempat Thor dibaringkan.

Kemudian, Loki mengubah dirinya sendiri dan juga Sigyn menjadi sepasang elang. Mereka berdua pergi meninggalkan gua, terbang di langit malam yang luas.

Dari atas langit kejauhan, Sigyn dalam wujud elang putihnya berhenti sejenak di sebuah dahan pohon. Wanita itu memperhatikan, ada beberapa obor yang menyala mendekati gua yang tadi mereka tinggalkan. Pemiliknya tentu saja adalah para dewa yang ingin memastikan Loki terbunuh oleh bisa Serpent.

Para dewa masuk ke dalam gua sejenak. Lalu, Sigyn melihat mereka kembali keluar lagi tak lama setelahnya.

Kini, aku dan Loki dapat terbang bebas di angkasa, bukan lagi dalam gua menunggu kematian seperti dulu. Takdir benar-benar berubah.

Terdengar pekikan elang tak jauh dari Sigyn berada. Itu adalah Loki yang sedang memanggil sang istri untuk terus melanjutkan perjalanan.

Sigyn pun mulai mengepakkan sayap, menghampiri suaminya yang ikut bertengger di dahan salah satu pohon, menunggu dirinya. Mereka berdua memiliki tujuan pasti, yakni menuju Jotunheim yang damai, yang dapat menerima mereka apa adanya.

TAMAT.

***

Halo readers, terima kasih yang sudah berkenan membaca sampai selesai! Ingin baca karya Ryby yang lain? Yuk, mampir ke profile. Ada cerita Kedai Rawon di Isekai. Bukan cuma membahas kisah cintanya Fiona dan Lucas, tapi juga akan dibahas bagaimana Fiona mengubah tanaman beracun kluwek jadi bumbu masakan rawon. Yuk, dibaca!

Sampai nanti di cerita selanjutnya!

Sampai nanti di cerita selanjutnya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Loki's Wife Once Again (TAMAT - Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang