Chapter 113 ♗

193 25 11
                                    

Yoggu's a/n 1 (10/02/2024): separo dari bab ini adalah a/n karena aku suka ngoceh HAHAHAH. So sorry (hashtag but in Kaeya style ❄️❄️ ✨)

Yoggu's a/n 2 (13/02/2024): aye. Makasih banget kepada yang munculin notif-notif vote sama followww. Aku tambah termotivasi ♡♡♡

a/n 3: gak usah bahas kualitas CFYM makin hari lah yaaa. Sudah pasti bintang 2 per 5. Super standard, or even below standard 乁⁠(⁠ ⁠.⁠ ⁠ര⁠ ⁠ʖ̯⁠ ⁠ര⁠ ⁠.⁠ ⁠)⁠ㄏ

Belum di-proof read

____________

Frey bangun dengan wajah cerah berseri. Sadar betul hari yang telah membebani pikirannya selama satu setengah bulanan ini telah resmi berakhir kemarin. Hari ini rasanya segalanya telah menjadi baru. Padahal tidak ada satupun yang berbeda tapi dia melihat sekelilingnya seolah memiliki kilau-kilau yang sebenarnya dia tidak pernah sadari mereka punya.

Dia berpikir, apa yang dia kira-kira ingin lakukan hari ini. Hari-hari sebelum penobatannya dipadati oleh dia memikirkan apa saja yang harus dia siapkan untuk hari penobatannya itu. Ketika hari itu telah berlalu sukses, Frey jadi punya waktu untuk melalui hari dengan pikiran kosong setidaknya selama lima hari penuh.

Senyuman seringaian tiba-tiba tersungging di bibirnya. Tanggal 20, huh.

Ulang tahun dari putra bangsawan Bardev. Dia telah punya rencana untuk membuat pertunjukan lainnya di hari ulang tahun orang itu.

Dirinya sudah berpesan pada Valias. Agar dia menyampaikan pada Hadden, bahwa Frey ingin Hadden mulai menginstruksikan para pengantar suratnya untuk mulai mengirimkan surat-surat undangan perjamuan ulang tahun Valias di hari penobatannya. Jadi para bangsawan akan membaca surat itu di keesokan harinya ketika mereka telah sampai di kediaman mereka. Seharusnya, surat undangan mulai dikirimkan setidaknya sepuluh hari sebelum tanggal perjamuan. Tapi Frey ingin para bangsawan tau tentang perjamuan ulang tahunnya Valias sesudah dirinya telah membuat pengumuman itu di hari penobatannya. Hari ini Kalim akan memberitahunya tentang surat undangan sebuah pesta ulang tahun sekaligus pengumuman dari Count Hadden. Dan para bangsawan akan mendapatkan surat undangan yang sama.

Frey tersenyum. Sudah tidak perlu diragukan dia akan datang ke acara itu, dan faktanya, ibu dan kedua adiknya juga akan turut hadir. Karena Frey akan menjadikan hari ulang tahun Valias itu menjadi hari dimana Vilda sekaligus memberikan Valias penghargaan yang saat itu dia bilang akan berikan. Momennya sangat pas. Frey merasa langit mendukungnya untuk membuat pertunjukan ini.

Frey sudah mengatakan pada Valias kalau selama lima hari ini, Valias cukup berada di rumahnya saja. Frey pun akan berada di istana. Valias hanya perlu melihat, kejutan apa yang akan dirinya tunjukkan di hari acara.

Valias sekarang ini masih ada di villa Hadden bersama yang lainnya. Rencananya mereka akan lebih dulu berdiam di sana lalu besok mereka baru akan kembali ke rumah. Hadden dan Ruri ingin memberikan keleluasaan pada Reuben memulai persiapan untuk hari ulang tahun Valias. Di villa Bardev itu Valias bersama Dina yang menunjukkan hadiah yang dia punya. Sebuah pena bulu. Berwarna hijau dan terlihat sangat elegan. Dina menunjukkan kotak berisikan alat tulis itu. Berkata dia ingin melihat Valias menggunakannya. Jadi daripada hanya membuat tulisan biasa atau sekedar kaligrafi, Valias langsung menggunakan pena hadiah dari Dina itu untuk membuat gambar yang nantinya bisa Dina simpan. Dengan tinta yang hanya ada berwarna hitam, jadi Valias membuat Dina melihatnya membuat gambar dari keluarganya. Hadden, Ruri, Dina, Danial, lalu Norra. Kelimanya saling bersisian. Valias tidak membuat bagian wajahnya karena itu akan sulit dengan pena bulu seperti yang sedang dipegangnya. Tapi meskipun itu gambar yang tidak memiliki wajah Dina sudah sangat menyukainya dan menjadi kegirangan.

[HIATUS] Count Family's Young Master 백작가의 젊은 주인Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang