41

229 11 1
                                    

bermacam-macam masalah selalu datang. tapi tak membuatnya kehilangan fokus akan tujuan. untuk masalahnya dengan Putra sudah ia anggap selesai, ia berdamai dengan diri sendiri dan membuang trauma yang ada.

setiap di sekolah, ia menghindari Putra. untungnya sahabat yang lain juga melindunginya. jika ia ingin pergi ke kantin, Maul ataupun Bima akan mengawasi sekitar agar ia tak harus berpapasan dengan Putra. manis memang! ia menyukainya.

pun dari pihak Putra, ia selalu menunduk jika bertemu dengannya. ia benar-benar malu atas perbuatan nya, ingin juga meminta maaf tapi rasa malu teramat besar. setiap ia melihat gadis itu dari kejauhan, ia akan bersembunyi sambil memperhatikan diam-diam lalu pergi.

Yuda dan Bambang selalu menghiburnya. mereka menceritakan betapa sengsaranya Putra setelah kejadian ini. jarinya masih terus di perban, kabarnya ia kesulitan menulis. banyak yang enggan berteman dengannya. terutama Bima, Yuda, Bambang dan Nandan.

oh ya! Nandan, sejak itu tak berucap sepatah kata pun. Citra ingin mengucapkan terimakasih atas dukungan nya tapi entah mengapa Nandan seakan tak ingin berinteraksi. jika ia bertanya pada yang lain, mereka pun tak punya jawaban.

jadi, seiring berjalan nya waktu ia melupakan semuanya.

dukungan keluarganya selalu berhasil membuatnya bangkit. walaupun mereka tak tau apa yang ia alami sih.

kakanya Dewi memutuskan untuk menyeriuskan hubungannya dengan Bayu. kabarnya tahun depan akan menikah! gadis itu sangat bahagia untuknya! ia juga bersemangat berharap Dito pulang untuk menghadiri acara pernikahan.

usia Dewi tergolong masih muda. entah apa yang membuat dirinya yakin nikah muda. tapi yang pasti, keluarga tak melarang sama sekali. jika sudah bertemu dengan jodoh mengapa di tunda tunda?

Bayu pria yang baik! selalu bertamu dengan sopan sambil membawa banyak makanan!

"asikkk ada a bayu!!" Citra bersemangat! menuruni tangga dengan cepat. Bayu yang sudah ada sedari tadi di bawah ikut tersenyum.

"HAHAHA sini cepet makan! abisin semua!" ucapnya menyodorkan sebungkus makanan.

"mukbang nihh" ucap Dewi di sebelah Bayu.

"iyaaa hehe ada ceker kesukaan aku pula!" ia semakin girang! melihat ceker besar berbumbu cabai merah! favoritnya!

ia langsung melahapnya. duduk lesehan di karpet lembut sementara yang lain duduk di sofa. ia menikmati makanan nya seorang.

"jadi.. kapan nikah nya nih??" tanya Citra senang.

"insyaallah tahun depan" balas Bayu tersenyum.

"nikah nya mau di solo apa di jogja ta?" tanya Ratih.

"opo di bandung saja?" timpal Waryo.

"kita sih ngikut aja ya? gimana keputusan pihak dewi sama keluargaku" ucapnya sambil melirik Dewi yang memegang lengan nya mesra.

"kalo mau di jogja, iso lah gampang! disana ada vila keluarga! jadi ndak usah mahal-mahal nyewa toh?" ucap Waryo.

"oh iya? kok baru tau?" heran Dewi baru tau keluarga nya memiliki Villa pribadi.

"ya itu milik pamanmu yang di jogja. kita kan sudah lama ndak pulang kampung jadi ya tentu ndak tau kamu"

"halaman nya luas gak, yah? lebih bagus kalo acaranya outdoor" saran Citra.

"hmm ndak tau juga yah halaman nya sebesar apa. tapi apik tenan!" balasnya mengingat foto villa yang adiknya kirim lewat WA.

"tapi dewi juga emang mau banget sih acara nya outdoor"

MemilihmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang