Kita Emang Gini Ya?

0 0 0
                                    

Semakin lama menunggumu di ujung barat aku sering sekali berusaha mengeluarkan aneka warna-warna baru untuk menarik perhatianmu. Terkadang merah? Orange? Ungu? Biru? Dan beberapa warna lainya. Energi ini sesekali habis, aku libur dan beristirahat satu atau beberapa hari. Kalian mungkin menyadari ketidak hadiran itu. Tapi saat energi-ku mulai terkumpul kembali, aku menyakin-kan diriku berkali-kali lagi untuk hadir. harap se-sosok bersedia menanti.

Apa kamu juga seperti itu? Apakah tercipta topeng dalam dirimu untuk memuaskan sekitarmu? Atau mecoba segala cara untuk mencapai goal dalam hidupmu?

Apa kamu juga merasa sering capek dan berfikir menyerah, mengambil waktu untuk beristirahat kemudian esoknya mencoba lagi?

Apa dalam istirahat itu kamu merasa ingin mengakhiri segalanya juga? Tapi semesta masih meminta bertahan lama. Menjadi-kan dirimu kembali berjuang seperti sebelumnya?

Ternyata kita adalah mahluk yang sama-sama tengah berjuang ya?

Kita sama-sama menyusun cerita, merasakan berbagai hal dalam versi hidup kita masing-masing.

Aku juga capek...

Aku sekarang faham kalau kita sama-sama hebat, kita bertahan dalam luka yang ber-beda. Dan menghadapi masalah masing-masing. Tapi terus sama-sama saling berusaha tetap menyapa dan kuat. Rasanya aku dipahami oleh diriku. Kamu juga?

Setelah dicerna semua sebenarnya berjalan normal ya?

Aku harap keributan diotak-mu ber-angsur membaik...

SENJATahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon